Aksi para pemain sepak bola mulai dari diving hingga selebrasi berlebihan akan membuat netizen bereaksi, berikut ini tujuh pemain yang sering dijadikan meme untuk bahan lelucon.
1. Phil Jones - Pria asal Inggris ini menjadi salah satu pemain yang wajahnya paling sering muncul di media sosial. Penyebabnya, bek Manchester United itu kerap memperlihatkan mimik wajah kocak saat beraksi di lapangan. (AFP/Paul Ellis)
2. Mario Balotelli – Mantan Pemain Manchester City ini merupakan salah satu pemain yang paling sering diperbincangkan netizen. Salah satu yang paling viral adalah meme Aksi selebrasi bertelanjang dada dan memamerkan tubuh. (AFP/Paul Ellis)
2. Neymar - Piala Dunia 2018 lalu menyisakkan beberapa momen yang tak terlupakan. Salah satunya adalah saat bintang Timnas Brasil ini melakukan diving dengan aksi teatrikalnya yang berguling-guling dan merengek kesakitan ketika terjatuh di lapangan. (AFP/Jewel Samad)
4. Pepe - Permainan kasar terhadap lawanya, membuat bek portugal ini mendapat julukan preman, petarung UFC hingga monster. Meski begitu mantan pemain Real Madrid ini tetap menjadi salah satu bek terbaik dunia pada masanya. (AFP/Gerard Julien)
5. Emile Heskey – Sebelum meme populer, mantan pemain Liverpool ini sudah viral di internet. Pemain yang berposisi striker ini menjadi bahan ledekan karena terus-menerus dipanggil timnas Inggris meski kualitasnya menurun. (AFP/Paul Ellis)
6. Simon Mignolet - Pria asal Belgia ini terkenal sering melakukan blunder. Meski jago dalam mematahkan tendangan penalti, namun sayang ia sudah terlanjur dicap sebagai seorang ‘pelawak’ di bawah mistar gawang Liverpool. (AFP/Paul Ellis)
7. Sergio Busquets - Aktingnya yang pura-pura cedera saat Barcelona kontra Inter Milan pada 2010 itu membuatnya diberi gelar raja diving. Meme adegan ci-luk-ba pun menjadi viral dan melekat di gelandang Spanyol ini. (AFP/Jose Jordan)
FOTO: 7 Pesepak Bola yang Sering Dijadikan Meme Lulucon
Aksi para pemain sepak bola mulai dari diving hingga selebrasi berlebihan akan membuat netizen bereaksi, berikut ini tujuh pemain yang sering dijadikan meme untuk bahan lelucon.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.