Sukses


Borussia Dortmund dan Inter Milan Pemenang, Atletico Madrid dan Barcelona Jadi Pecundang

Bola.com, Jakarta - Bursa transfer Januari 2020 telah ditutup. Sejumlah klub memiliki rekrutan baru. Borussia Dortmund dan Inter Milan dianggap sebagai tim pemenang dalam kebijakan transfer kali ini, sementara Atletico Madrid dan Barcelona dianggap sebagai pecundang.

Seperti dilansir dari ESPN, Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Hertha Berlin, menjadi tiga klub paling efisien tapi memberikan efek signifikan dalam bursa transfer Januari 2020.

Borussia Dortmund yang sukses memboyong Elrin Haaland, dan Inter Milan yang mendatangkan Cristian Eriksen menjadi tim paling berhasil dalam bursa transfer kali ini.

Namun, dua klub La Liga, Atletico Madrid dan Barcelona, serta rival Inter Milan, AC Milan, diklaim sebagai tiga tim pecundang dalam bursa transfer kali ini.

Faktor apa saja yang membuat Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Hertha Berlin dianggap menjadi yang terbaik? Dan apa yang membuat Atletico Madrid, Barcelona, dan AC Milan menjadi pecundang?

Seperti dilansir dari ESPN, berikut alasan keenam klub Eropa itu menjadi tim terbaik dan terburuk dalam bursa transfer Januari 2020.

Video

2 dari 3 halaman

3 Klub Pemenang

  • Borussia Dortmund

Borussia Dortmund melakukan langkah paling spektakuler pada bursa transfer musim dingin kali ini. Mereka berhasil mendatangkan Erling Haaland. Dalam tiga pertandingan pertamanya, Haaland mampu membantu klub barunya keluar dari permasalahan dengan meraih sembilan poin dan hanya terpaut tiga poin dari puncak klasemen Bundesliga yang ditempati Bayern Munchen.

Selain itu, kualitas penyerangan Borussia Dortmund makin menakutkan ketika Emre Can bergabung dari Juventus. Keputusan Dortmund untuk merekrut mantan gelandang Liverpool itu juga tampak cerdas.

Emre Can yang baru berusia 26 tahun merupakan pemain serbaguna yang memiliki catatan impresif di level tertinggi sepak bola. Emer Can datang menambah daya gedor, keseimbangan, dan stabilitas yang lebih baik dan menarik untuk ditonton, entah di Bundesliga maupun di Liga Champions.

 

 

  • Inter Milan

ESPN menuliskan bahwa Inter Milan layak disebut sebagai rumah bagi mantan pelaku sepak bola Premier League. Antonio Conte telah menjadikan tim-tim papan atas Premier League sebagai ladang perekrutan, tapi ketika ia merekrut Christian Eriksen hanya dengan 16,9 juta pound, lelucon itu mulai hilang.

Inter Milan sudah kembali ke persaingan menuju titel juara di bawah asuhan Antonio Conte dan jika melakukannya dengan benar, Eriksen tetap punya potensi baik untuk berada di antara playmaker top Eropa.

Kedatangan Ashley Young dari Manchester United dan peminjaman Victor Moses dari Chelsea juga sedikit menimbulkan kekecewaan, tapi dengan sedikit alasan bagaimana keduanya bisa membantu klub memenangkan gelar juara. Inter Milan memang menginginkan Scudetto musim ini, yang pertama dalam dekade terakhir.

 

 

  • Hertha Berlin

Klub yang jarang berprestasi dari Berlin ini bermain cepat dengan dana segar yang mereka miliki. Mereka menghabiskan 64,2 juta pound untuk mendatangkan Krzyszstof Piatek, Matheus Cunha, Lucas Tousart, dan Santiago Ascacibar.

Perekrutan Piatek yang juga menjadi incaran Tottenham Hotspur membuat klub menciptakan rekor transfer dalam sejarah klub itu sendiri. Pemain asal Polandia yang didatangkan dari AC Milan itu sudah mencetak 13 gol di Serie A. Dengan keberadaan Jurgen Klinsmann sebagai pelatih, klub tersebut memiliki ambisi besar pada musim ini.

 

3 dari 3 halaman

3 Klub Pecundang

  • Atletico Madrid

Kembalinya Yannick Carassco tidak cukup bagi penggemar Ateltico Madrid yang berharap tim kesayangannya bisa menyelamatkan diri untuk kembali bersaing di papan atas klasemen La Liga. Atletico Madrid kini hanya berkutat di papan tengah klasemen.

Atletico Madrid gagal mendatangkan Edinson Cavani yang membuat skuat asuhan Diego Simeone itu tambah frustrasi. Kini Simeone harus bisa mengarungi sisa musim dengan hanya yang dimilikinya saat ini. Hal itu menjadi petanda buruk karena saat ini berada di peringkat keenam di klasemen dan masih harus menghadapi Liverpool di 16 besar Liga Champions.

Eksodus pada musim panas lalu, di mana Antoine Griezmann, Lucas Hernandez, dan Rodri meninggalkan klub, sementara Diego Godin, Juanfran, dan Filipe Luiz, pergi di akhir kontrak mereka, membuat Simeone tidak punya banyak pilihan. Atletico Madrid kesulitan untuk bisa kembali menjadi tim yang tangguh dan bursa transfer ini menjadi peluang yang sudah terlewatkan.

 

  • Barcelona

Barcelona memang telah mendapatkan dua pemain paling menjanjikan untuk musim depan, yaitu Francisco Trincao dan Matheus Fernendes. Namun, mereka gagal memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak pada bursa transfer Januari.

Cederanya Luis Suarez membuat Barcelona butuh sosok baru di lini depan. Transfer Pierre-Emerick Aubameyang tidak pernah benar-benar menjadi realistis.

Selain itu ada kisah aneh Cedric Bakambu, striker Guoan Beijing, yang tengah terbang untuk bergabung. Namun, pada kenyataannya, itu bukan kebutuhan bagi Barcelona.

 

  • AC Milan

Zlatan Ibrahimovic memang telah kembali ke San Siro untuk membela AC Milan. Ia sudah mencetak gol di Serie A dan Coppa Italia. Namun, proses kedatangannya masih menjadi tamparan karena klub masih berada di posisi kedelapan dalam klasemen sementara Serie A.

Kondisi tersebut membuat Rossoneri kesulitan untuk bisa kembali ke papan atas dan menyegel tempat di Liga Champions musim depan. Hal tersebut seakan menggambarkan tak ada gunanya mendatangkan Ibrahimovic.

Datangnya pemain belakang Simon Kjaer, kiper Asmir Begovic, dan gelandang Alexis Saelemaekers tak bisa memberikan pengaruh besar. Hal itu justru membuat skuat Rossoneri menjadi gemuk serta jauh dari posisi yang mereka inginkan.

 

 

 

Video Populer

Foto Populer