Bola.com, Jakarta - Upaya Jurgen Klopp membangunkan Liverpool dari tidur panjang ternyata tidak murah. Hal itu terlihat dari melonjaknya tagihan upah Liverpool antara musim 2017-2018 dan 2018-2019.
Menurut Companies House dilansir dari Sportbible, Sabtu (7/3/2020), tagihan upah pemain Liverpool mengalami kenaikan mencapai 17,5 persen. The Reds memiliki tagihan upah senilai 310 juta pounds (Rp5,7 triliun) pada musim 2018-2019.
Baca Juga
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
3 Pemain Korea Selatan yang Bisa Jadi Mimpi Buruk bagi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Lonjakan itu terjadi karena Liverpool mendatangkan pemain baru dengan kualitas bagus. Lihat saja sederet pemain yang datang, seperti Alisson Becker, Fabinho, Naby Keita, dan Xherdan Shaqiri.
Penambahan pemain itu membantu Liverpool meraih runner-up Premier League musim lalu dan menjadi juara di Liga Champions 2018-2019. Dengan nominal tagihan tersebut, The Reds berada di posisi kelima dalam daftar 10 klub dengan tagihan upah terbesar di dunia.
Liverpool masih kalah dari Barcelona, Manchester United, Manchester City, dan Real Madrid.
Berikut Bola.com lampirkan daftar 10 klub dengan tagihan upah terbesar di dunia musim 2018-2019:
10 Klub dengan Tagihan Upah Terbesar di Dunia
- Barcelona - 438 juta pounds (Rp8,5 triliun)
- Manchester United - 332 juta pounds (Rp6,1 triliun)
- Manchester City - 315 juta pounds (Rp5,85 triliun)
- Real Madrid - 312 juta pounds (Rp5,80 triliun)
- Liverpool - 310 juta pounds (Rp5,7 triliun)
- Bayern Munchen - 292 juta pounds (Rp5,4 triliun)
- Paris Saint-Germain - 290 juta pounds (Rp5,39 triliun)
- Chelsea - 285 juta pounds - (Rp5,30 triliun)
- Juventus - 281 juta pounds - (Rp5,2 triliun)
- Arsenal - 230 juta pounds - (Rp4,2 triliun)
Sumber: Sportbible
Advertisement