Banyak pesepak bola terkenal karena prestasi mereka di lapangan hijau. Namun, ada juga pemain terkenal karena kekasaran mereka saat bermain. Berikut pemain sepak bola yang dikenal kasar saat bermain di lapangan. (kolase foto AFP)
Sergio Ramos - Sergio Ramos bisa dibilang pemain yang tak asing dalam urusan pelanggaran kasar. Pada Liga Champions tahun 2018 saat Real Madrid berhadapan dengan Liverpool, Ramos menjatuhkan Mohamed Salah dan mengalami cidera di bahu sehingga harus menepi dari lapangan. (AFP/Genya Savilov)
Jaap Stam - Stam menjadi salah satu bek tengah yang sulit ditembus. Namun, Stam dikenal dengan permainan kerasnya saat mempertahankan lini belakang dan merebut bola dari kaki lawan. (AFP/Christophe Simon)
Pepe - Pemain yang pernah memperkuat Real Madrid ini memang memiliki skill yang komplit sebagai pemain bertahan. Tapi sayang Pepe seringkali bertindak kasar pada pemain lawan, dia juga pernah diskorsing 10 laga akibat menendang berkali-kali perut pemain Getafe. (AFP/Odd Andersen)
Joey Barton - Saat bermain di Premier League, Barton dikenal dengan permainan kasarnya. Beberapa pelanggaran yang pernah ia lakukan seperti menyikut Carlos Tevez, menendang Sergio Aguero, menyundul Vincent Kompany. (AFP/Miguel Medina)
Nigel De Jong - Nigel De Jong adalah pemain kasar yang pernah ada dalam sejarah sepakbola. Kontroversi yang paling diingat oleh public adalah saat De Jong melayangkan tendangan kungfu pada Xabi Alonso di final Piala Dunia 2010 lalu. (AFP/Carl De Souza)
Diego Costa - Dia bukan cuma kasar, Costa memang merupakan pemain yang tempramental dan licik. Kadang acap memprovokasi pemain lawan. Ketika menghadapi Madrid pada 2013, Costa tertangkap kamera meludahi Sergio Ramos dua kali. (AFP/Oscar Del Pozo)
FOTO: Sergio Ramos dan Pemain Paling Kasar di Liga Eropa
Banyak pesepak bola terkenal karena prestasi mereka di lapangan hijau. Namun, ada juga pemain terkenal karena kekasaran mereka saat bermain. Berikut pemain sepak bola yang dikenal kasar saat bermain di lapangan.
Editor:
Yoppy Renato
Photographer:
Yoppy Renato
Sergio Ramos adalah pesepak bola profesional Spanyol yang bermain di klub Paris Saint-Germain dan Tim Nasional Spanyol sebagai bek tengah.
Tim Panahan Putri Indonesia harus bekerja ekstra saat menjinakan perlawanan sengit wakil Singapura pada pertandingan nomor Compound SEA Games 2025 di Kompleks Rajamangala, Bangkok, Kamis (18/12/2025).
Klub ibu kota Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri menjadi juara Piala Intercontinental 2025. PSG menjadi juara setelah menaklukkan Flamengo lewat drama adu penalti pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.
Riau Ega Agata Salsabilla sukses mempersembahkan medali emas keempat dari cabor panahan nomor recurve pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand hari Rabu (17/12/2025). Riau Ega Agata Salsabilla yang tampil pada nomor Individual Recurve Putra mengalahkan Quik Chern Xin dari Malaysia dengan skor 6-5.
Diananda Choirunisa tampil memukau dan sukses memborong dua medali emas di SEA Games 2025. Dua emas di edisi Thailand 2025 terasa begitu spesial karena sang pemanah berjaya saat sedang mengandung anak kedua.
Rombongan atlet tiba kembali di Tanah Air setelah menuntaskan perjuangan mereka di SEA Games 2025 Thailand. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025).
Pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2025 kembali bertambah, Rabu (17/12/2025). Kali ini, medali emas kembali disumbangkan dari nomor panahan recurve beregu putra.
Kontingen Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2025. Medali emas ke-62 berhasil diraih dari cabang olahraga atletik nomor Women’s Heptathlon melalui atlet andalan Emilia Nova.
Cabang olahraga dayung kembali mencatatkan prestasi bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025, Selasa (16/12/2025). Tim dayung putra Indonesia memborong dua medali emas.
Tim polo air putra Indonesia memetik kemenangan besar pada laga pertama SEA Games 2025. Tim Merah Putih melibas Filipina dengan skor telak 28-3 di Thammsat University Rangsit Campus, Thailand, Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).