Bola.com, Turin - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, membantah telah melanggar protokol kesehatan di Italia. Ronaldo menegaskan kabar tersebut bohong belaka.
Cristiano Ronaldo diumumkan positif terinfeksi COVID-19 saat menjalankan tugas internasional bersama Timnas Portugal. Dia hanya bermain dalam dua pertandingan, yakni kontra Spanyol dan Prancis, namun absen pada laga ketiga melawan Swedia.
Advertisement
Postif terpapar virus corona, Cristiano Ronaldo diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari ke depan. Dia pun dipulangkan dari A Selecao dan melewatkan pertandingan kontra Swedia di ajang UEFA Nations League 2020/2021.
Namun, ketika masih menjalani karantina mandiri di Portugal, Ronaldo memutuskan pulang ke Italia, tepatnya ke Turin. Berstatus sebagai orang yang positif COVID-19, Ronaldo seharusnya tidak boleh bepergian, karena harus menjalani swakarantina sampai terbukti sembuh.
Akan tetapi, Cristiano Ronaldo punya fasilitas untuk mengambil jalan pintas. Mantan pemain Manchester United itu pulang ke Italia menggunakan jet pribadi.
Juventus mengklaim jika kepulangan Ronaldo telah mendapat persetujuan dari departemen kesehatan Italia. Di sisi lain, Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, mengatakanCristiano Ronaldo telah melanggar protokol kesehatan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bantahan Cristiano Ronaldo
Pemain berusia 35 tahun itu dengan tegas membantah telah melanggar hukum di Italia. Ronaldo mengaku mematuhi semua protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah Italia.
"Saya tidak melanggar protokol apa pun. Mereka mengatakan bahwa saya melanggar hukum Italia, tetapi itu semua bohong. Saya berbicara dengan tim saya dan kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan hal yang benar," kata Cristiano Ronaldo.
Advertisement
"Semuanya dilakukan dengan otorisasi. Terutama untuk pria Italia yang namanya tidak akan saya sebutkan, itu bohong, saya mematuhi semua protokol," lanjutnya.
"Saya berada di satu lantai dan anak-anak saya di lantai lain. Selama 10 hari ke depan akan seperti itu. Sulit untuk tidak berhubungan dengan mereka, tetapi kita harus menghormati aturan," lanjutnya.
Advertisement
Sempat Tolak Karantina
Sebelumnya, Cristiano Ronaldo juga sempat dianggap melanggar protokol kesehatan di Italia. Dia enggan melakukan karantina di J Hotel, yang letaknya dekat dengan tempat latihan skuad I Bianconeri, La Continassa.
Juventus menciptakan bubble alias 'gelembung' di satu lokasi setelah ditemukannya dua kasus postif COVID-19 pada staff klub. Ronaldo tak setuju untuk bertahan di J Hotel selama beberapa hari.
Advertisement
Sebab, jika itu yang terjadi, dia tak akan bisa membela Portugal melawan Spanyol pada laga uji coba. Eks pemain Manchester United itu datang ke Timnas Portugal dalam kondisi yang baik, karena sudah menjalani dua kali tes swab.
Cristiano Ronaldo kemudian bermain saat Selecao das Quinas bermain imbang 0-0 kontra Spanyol dan Prancis.
Sumber: Goal International