Sukses


6 Catatan Saat Tren Tanpa Kekalahan AC Milan Dihentikan Juventus di Liga Italia: I Rossoneri Takluk dengan Kepala Tegak

Bola.com, Jakarta - AC Milan menelan kekalahan pertama di Serie A musim 2020/2021. Rossoneri kalah dari tamunya Juventus pada laga pekan ke-17, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB dengan skor 1-3.

Pada laga di San Siro, AC Milan tertinggal pada menit ke-18 dari gol Federico Chiesa. Namun, Milan mampu membuat skor menjadi 1-1 sebelum babak pertama usai lewat gol Davide Calabria.

Di babak kedua, Milan harus melihat gawangnya dua kali dibobol Juventus. Masing-masing gol dicetak Chiesa pada menit ke-62 dan Weston McKennie pada menit ke-76.

Milan tetap berada di puncak klasemen Serie A dengan 37 poin. Sedangkan, Juventus kini berada di posisi keempat dengan raihan 30 poin.

Lantas pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari duel AC Milan vs Juventus? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 7 halaman

1. Stefano Pioli Selalu Punya Jawaban atas Krisis Pemain

AC Milan dihadapkan pada krisis yang sulit sebelum berjumpa Juventus. Selain absennya lima pemain kunci, 24 jam sebelum laga berjalan, dua pemain Milan dinyatakan positif Covid-19 yakni Rade Krunic dan Ante Rebic.

Tanpa Krunic, Milan tidak punya gelandang murni selain Franck Kessie. Stefano Pioli pun memilih Davide Calabria sebagai pivot. Dia tampil cukup bagus dan mencetak satu gol.

Sedangkan, sebagai pengganti Rebic, Pioli memainkan Jens-Petter Hauge. Dia tampil cukup bagus, walau tidak maksimal. Pada babak kedua, posisinya digantikan Brahim Diaz.

3 dari 7 halaman

2. Duel Menarik Federico Chiesa vs Theo Hernandez

AC Milan sangat kuat di sayap kiri dengan Theo Hernandez, Jens Petter Hauge, dan Rafael Leao yang sering melebar. Dan, Andrea Pirlo mengantisipasi ancaman itu dengan sangat baik.

Pirlo membuat Hernandez tidak banyak membantu serangan dengan menempatkan Federico Chiesa di sisi kanan. Chiesa terbukti mampu mengalahkan Hernandez pada duel satu lawan satu.

Pada gol pertama, Chiesa dengan jeli lepas dari pengawalan Hernandez. Sedangkan, gol kedua, dia mampu melihat celah untuk segera melepas shots daripada membawa bola masuk ke kotak penalti.

4 dari 7 halaman

3. Kalah dengan Kepala Tegak

AC Milan akhirnya harus kalah untuk pertamanya kalinya di Serie A pada musim 2020/2021 ini. Akan tetapi, Milan tidak perlu berkecil hati. Sebab, Milan telah tampil sangat bagus.

Milan, dengan segala kendala yang dihadapi, tetap meladeni Juventus dengan permainan terbuka. Milan punya banyak peluang, bahkan jumlah shots on target Milan lebih banyak dari Juventus.

Milan melepaskan 20 shots [8 on target], sedangkan Juventus hanya 14 shots [6 on target]. "Kami membuktikan bahwa kami adalah tim yang kuat malam ini," ucap Stefano Pioli.

5 dari 7 halaman

4. Paulo Dybala Berikan 2 Assist

Paulo Dybala tidak mencetak gol pada duel melawan Milan. Akan tetapi, peran pemain asal Argentina itu sangat penting. Dybala membuat dua assist sebelum ditarik keluar pada menit ke-64.

Assist pertama menunjukkan skill kelas atas La Joya. Dengan cerdik dia melepaskan backheel yang mengecoh Alessio Romagnoli. Bola lalu diteruskan Chiesa menjadi gol.

Pada proses gol kedua Juventus, Paulo Dybala dengan cerdik melihat ruang kosong pada sisi Chiesa. Dia memindah bola dengan cepat ke arah Chiesa dan berujung pada terciptanya gol.

Performa yang bagus dari Paulo Dybala.

6 dari 7 halaman

5. Pergantian Pemain Andrea Pirlo

Andrea Pirlo melakukan lima kali pergantian pemain di laga ini. Pirlo melakukannya dengan kalkulasi yang jelas, walau ada juga pergantian yang dilakukan karena cedera.

Dua pemain pengganti yang dipilih Pirlo mampu tampil bagus dan membawa pengaruh. Dua pemain itu adalah Dejan Kulusevski dan Weston McKennie.

Pada menit ke-76, Kulusevski membuat manuver untuk menembus pertahanan Milan. Dia kemudian memberi umpan pada McKennie yang berujung pada gol ketiga Milan. Kombinasi yang bagus dari bangku cadangan.

7 dari 7 halaman

6. Performa Apik Gianlugi Donnarumma dan Wojciech Szczesny

Laga AC Milan vs Juventus menjadi pertunjukan bagi dua kiper top di Serie A. Gianlugi Donnarumma beradu kuat dengan Wojciech Szczesny.

Donnarumma memang kebobolan tiga gol. Namun, performanya jauh dari kata buruk. Kiper 21 tahun itu melakukan tiga penyelamatan yang krusial. Salah satunya dari sepakan jarak jauh Chiesa.

Sedangkan, Szczesny tampil lebih hebat lagi. Mantan kiper Arsenal itu membuat delapan penyelamatan. Baginya, ini adalah rekor penyelamatan paling banyak yang pernah dilakukan bersama Juventus di Serie A.

 

Sumber asli: Bola.net 

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 07/01/2021)

Video Populer

Foto Populer