Sukses


Starting XI Ideal Gabungan Juventus dan AC Milan Musim Ini: Jadi Tim Super di Liga Italia Nih!

Bola.com, Jakarta - Juventus menjamu AC Milan dalam laga giornata keempat Serie A Liga Italia, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. Pertandingan antara dua klub besar Italia ini tentu sangat dinantikan meski tren kedua tim seperti kontras. Namun, bagaimana jika pemain-pemain dari kedua tim bergabung menjadi sebuah tim, pasti menjadi sebuah tim super bukan?

Juventus dan AC Milan merupakan klub besar dengan torehan prestasi yang luar biasa sepanjang sepak bola Italia. Kedua tim punya rivalitas yang sangat tinggi. Namun, bicara musim ini, AC Milan tampak lebih superior ketimbang Juventus.

Bicara kiprah di Serie A musim ini, AC Milan berhasil menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan. Sementara itu, Juventus justru belum meraih satu kemenangan pun dan hanya mengoleksi satu poin pada saat ini.

AC Milan juga sudah mencetak tujuh gol di Serie A musim ini dan hanya satu kali kebobolan. Hal tersebut berbeda dengan Juventus yang baru mencetak tiga gol tapi sudah kebobolan lima kali.

Namun, nasib kedua tim seakan berputar 180 derajat di Liga Champions. Pada laga matchday pertama yang dijalani kedua tim pada tengah pekan lalu, Juventus dan AC Milan mendapatkan hasil yang berbeda.

Juventus berhasil meraih kemenangan telak 3-0 kala bertandang ke markas Malmo FF, klub Swedia yang merupakan klub pertama Zlatan Ibrahimovic dalam kariernya. Sementara itu, AC Milan justru kalah 2-3 dari Liverpool dalam lawatan ke Anfield.

Dari perjalanan kedua tim di empat pertandingan sejauh ini, tiga di Serie A dan satu di Liga Champions, bisa diperhatikan siapa saja pemain yang tampil baik di setiap posisinya.

Kali ini, Bola.com menggabungkan para pemain dari kedua tim untuk mencari siapa saja yang terbaik di setiap posisinya. Sebagai bocoran, AC Milan punya pemain yang lebih banyak dari Juventus untuk masuk dalam formasi tim gabungan dengan formasi 4-3-3 ini.

2 dari 8 halaman

Penjaga Gawang

Untuk posisi penjaga gawang, dari dua pilihan antara Wojciech Szczesny dan Mike Maignan, kiper AC Milan lebih baik dalam empat pertandingan pertama pada musim ini, baik di Serie A maupun Liga Champions.

Maignan mencatatkan dua clean sheet dari empat pertandingan yang sudah dijalani AC Milan, yaitu ketika menang 1-0 atas Sampdoria dan 2-0 atas Lazio.

Tak hanya itu, ketimbang Szczesny yang sudah lima kali kebobolan dalam 4 laga, Maignan baru kebobolan tiga gol, yaitu saat menang 4-1 atas Cagliari dan kalah 2-3 dari Liverpool di Liga Champions, di mana ia juga menggagalkan penalti Mohamed Salah di Anfield.

3 dari 8 halaman

Stoper

Untuk dua posisi bek tengah, Leonardo Bonucci dan Simon Kjaer tampaknya menjadi pilihan yang apik untuk mengawal gawang timnya dari kebobolan.

Bonucci selalu menjadi pilihan Allegri dalam empat laga yang sudah dimainkan Juventus, entah bersama Matthijs de Ligt atau pun Giorgio Chiellini.

3. Simon Kjaer - Simon Kjaer membuktikan bahwa dirinya masih tangguh dalam menjaga lini pertahan AC Milan. Ketika Alessio Rogmanoli mengalami cedera, pemain asal Denmark ini mampu menjadi pemimpin di lini pertahanan AC Milan. (AFP/Alberto Pizzoli)

Sementara Kjaer tampil dalam tiga laga bersama AC Milan sejauh ini dan tampil sangat baik ketimbang tandemnya Fikayo Tomori yang tercatat mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Liverpool di Liga Champions.

4 dari 8 halaman

Bek Sayap

Untuk posisi bek sayap, Alex Sandro tampaknya menjadi pilihan terbaik di sisi kiri, di mana Davide Calabria berada di sisi sebaliknya. Bukan karena ingin membuat perwakilan kedua tim ada di posisi ini, tapi statistik membuktikan bahwa dua pemain ini memang cocok terpilih.

Alex Sandro tercatat sudah mencetak satu gol dari empat pertandingannya bersama Juventus pada musim ini. Hal itu sudah cukup membuatnya lebih unggul dari Theo Hernandez yang hanya mengoleksi satu assist bersama AC Milan.

Pemain Juventus Alex Sandro (atas) merayakan dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Malmo pada pertandingan Grup H Liga Champions di Malmo New Stadium, Malmo, Swedia, Selasa (14/9/2021). Juventus menang 3-0. (Andreas Hillergren/TT News Agency via AP)

Sementara Davide Calabria berada di sisi kanan karena sudah mencatatkan satu assist seperti halnya yang dilakukan Theo Hernandez.

Sementara Danilo di Juventus belum memberikan kontribusi yang lebih baik hingga sejauh ini, dan bahkan hanya tampil tiga kali dari empat laga yang sudah dimainkan Juventus.

5 dari 8 halaman

Gelandang

Dengan formasi 4-3-3, tentu akan menjadi jumlah yang tidak seimbang untuk menaruh pemain dari kedua tim. Dari penelusuran statistik, Juventus punya Rodrigo Bentacur yang telah membantu timnya lewat dua assist dalam empat laga yang sudah dijalani Juventus.

Rodrigo Bentacur akan ditemani oleh Sandro Tonali di posisi gelandang bertahan atau gelandang tengah. Tonali sejauh ini sudah mencetak satu gol untuk AC Milan.

Dua menit berselang, AC Milan berbalik memimpin pertandingan. Brahim Diaz sukses menjebol gawang Liverpool setelah memanfaatkan bola muntahan hasil blokade kiper Trent Alexander-Arnold. Keunggulan 2-1 AC Milan bertahan hingga turun minum. (Foto: PA via AP/Peter Byrne)

Sementara untuk posisi gelandang serang, tampaknya Brahim Diaz yang patut mendapatkan tempat lewat dua gol yang sudah dicetaknya untuk Rossoneri hingga sejauh ini.

6 dari 8 halaman

Trisula Lini Depan

Untuk lini serang, Juventus dan AC Milan memiliki barisan yang yang sangat luar biasa. Mudah untuk menentukan siapa yang layak menjadi pengisi di sisi sayap kiri dan kanan, tapi sulit untuk menentukan siapa yang layak sebagai ujung tombak.

Untuk sisi sayap kiri, Rafael Leao adalah sosok yang paling tepat dengan kontribusi nyatanya mencetak dua gol dan satu assist. Sementara di sisi kanan sepertinya cocok menjadi milik Juan Cadrado yang sudah mencetak satu gol.

Sementara untuk ujung tombak, mari kita bahas sedikit mendetail. AC Milan punya Ante Rebic dan Olivier Giroud yang sama-sama sudah mengemas dua gol. Begitu pun dengan dua striker Juventus, Paulo Dybala dan Alvaro Morata yang juga sama-sama sudah mencetak dua gol.

Pembeda dari masing-masing tim adalah, Ante Rebic terhitung punya kontribusi yang lebih nyata daripada Giroud dengan tambahan satu assist. Begitu pun dengan Paulo Dybala yang juga memiliki satu assist yang artinya memiliki kontribusi lebih besar daripada Alvaro Morata.

Namun, Paulo Dybala mencetak dua gol, yang satu di antaranya dilakukan dari titik putih. Hal yang sama dengan Giroud dari AC Milan yang satu dari dua gol yang dicetaknya juga dari titik putih.

Atas pertimbangan tersebut, tampaknya Ante Rebic adalah nama yang paling cocok untuk mengisi posisi ujung tombak dalam tim gabungan Juventus dan AC Milan ini.

7 dari 8 halaman

Formasi Gabungan Juventus dan AC Milan

Formasi: 4-3-3

Susunan Pemain: Mike Maignan (kiper/AC Milan); Davide Calabria (bek kanan/AC Milan), Leonardo Bonucci (stoper/Juventus), Simon Kjaer (stoper/AC Milan), Alex Sandro (bek kiri/Juventus); Sandro Tonali (gelandang bertahan/AC Milan), Rodrigo Bentacur (gelandang bertahan/Juventus), Brahim Diaz (gelandang serang/AC Milan); Rafael Leao (sayap kiri/AC Milan), Juan Cuadrado (sayap kanan/Juventus), Ante Rebic (striker/AC Milan)

8 dari 8 halaman

Persaingan di Serie A Liga Italia Saat Ini

Video Populer

Foto Populer