Sukses


Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Bikin Heboh Saat Pindah, Proses Kepergian Kylian Mbappe Lebih Cetar Membahana ?

Bola.com, Jakarta - Siapa tak sibuk mencari dan menunggu kabar perpindahan klub Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada musim panas lalu?. Hampir seluruh penjuru dunia tak berkedip dan enggan menutup telinga guna mendapatkan kabar terakhir.

Bukan rahasia lagi, keberadaan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di manapun mereka memilih berkarier, akan tetap menjadi magnet. Dua pesepak bola yang diyakini berstatus terbaik dalam satu dekade terakhir ini, punya banyak hal yang bisa dinikmati serta diperdebatkan.

Oleh karena itu, ketika Lionel Messi memutuskan pergi ke Paris Saint-Germain (PSG), masalah belum selesai. Semua orang menunggu langkah Cristiano Ronaldo, yang sudah beberapa kali terdengar suara ingin keluar dari Juventus sejak kedatangan Massimiliano Allegri.

Akhirnya, publik berada di titik kulminasi saat Cristiano Ronaldo memilih kembali ke Manchester United. Titik puncak sudah reda, dan kini publik tinggal menikmati sajian selanjutnya dari dua megastar lapangan bola tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Hot News

Lepas dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, pekan ini dunia transfer kembali terguncang. Latarnya tak lain kejujuran bomber PSG, Kylian Mbappe yang ingin pergi meninggalkan Paris.

Ia bukan-bukaan terkait hasrat bergabung dengan Real Madrid pada Juli lalu, namun manajemen menolak langkah tersebut. Saat itu, kubu PSG optimistis bisa memberikan tawaran perpanjangan kontrak yang bagus bagi Mbappe. Sayang, semua itu membuat Mbappe bergeming.

Padahal, jika merunut kabar dari Marca, sejak bulan Agustus 2021, Real Madrid sudah mengirim tiga kali penawaran. Gilanya, nilai pembelian Kylian Mbappe terus meninggi sampai deadline 31 Agustus 2021.

Marca mengungkapkan, Real Madrid mengirim harga 160 juta euro saat kali pertama menawar. Setelah ditolak, raksasa Liga Spanyol tersebut siap membayar 180 juta euro, dan terakhir di angka 200 juta euro. Sampai jendela transfer tertutup, PSG enggan menerima uang tersebut.

Padahal, jika PSG gagal mendapatkan tanda tangan perpanjangan kontrak dari Kylian Mbappe, mereka tak mendapat apapun. Kebersamaan legal Mbappe bersama tim raksasa Ligue 1 tersebut akan berakhir pada musim panas 2022. Oleh karena itu, jika masa itu tiba, Mbappe bisa bebas pergi, bahkan bisa memilih klub sejak 1 Januari 2022.

 

3 dari 4 halaman

Masih Butuh

Pada sisi lain, PSG masih membutuhkan kinerja Kylian Mbappe. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menginginkan Mbappe bekerja sama dalam rentang yang lama bareng Lionel Messi dan Neymar.

Sampai pekan kemarin, Mbappe sudah mencetak empat gol di panggung Ligue 1 2021/2022. Bahkan, publik sudah menyematkan akronim untuk tridente PSG, seperti Trio MNM atau Trio M2N.

Terlepas dari itu, saga transfer Kylian Mbappe akan menjadi bahan pembicaraan nan panas sampai Januari 2022. Tujuan utama Mbappe memang ke Real Madrid, tapi siapa tahu di tengah jalan, mendadak ada klub raksasa lain yang ingin mencuri.

Seperti dirilis El Mundo Deportivo, Real Madrid tak boleh lengah dengan kemungkinan pergerakan dari Juventus, Barcelona, Manchester United dan Liverpool. Belum lagi, di luar empat tim besar itu, ada Bayern Munchen yang terkadang melakukan 'tekukan mendadak'.

 

4 dari 4 halaman

Pernyataan Mbappe

Kylian Mbappe sudah membuat pernyataan via RMC Sports. "Saya ingin pergi karena tak ingin memerpanjang kontrak. Saya ingin PSG menerima uang transfer agar bisa mendapakan pemain lain yang lebih berkualitas," katanya.

Kini, seperti halnya kasus Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, publik akan menunggu pilihan masa depan Kylian Mbappe. Yup, apakah tetap ke Real Madrid, atau justru tim lain yang bisa mendapatkan jasa pemain berusia 22 tahun ini.

Sumber : Marca, RMC Sport, El Mundo

Video Populer

Foto Populer