Bola.com, Roma - Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Gabriele Gravina, berbicara banyak hal pada acara televisi berjudul Tiki Taka. Satu di antara topik yang dikemukakan adalah mengenai keputusan Juventus melepas Cristiano Ronaldo.
Liga Italia terdampak sangat besar akibat pandemi COVID-19, khususnya dari segi finansial. Gabriele Gravina menyebut ada kerugian sebesar 1 triliyun euro.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, Gravina menyesali keputusan Juventus menjual Cristiano Ronaldo. Sebab, pamor dan nilai jual Liga Italia jadi ikutan menurun.
"Menurut filosofi saya, itu bukan bisnis yang bagus. Cristiano Ronaldo membantu sepak bola Italia karena dia meningkatkan nilai Liga Italia, dan saya pikir itu bukan operasi yang positif untuk Juventus," kata Gravina.
Masih dalam kesempatan yang sama, Gravina membenarkan bahwa Italia akan mengerahkan segala kemampuan untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2028.
"Saya memiliki beberapa mimpi, dan saya mencoba untuk mencapainya. Saya berharap itu bisa menjadi kenyataan demi kebaikan sepak bola Italia."
Incaran Juventus
Juventus dikabarkan telah menyusuf daftar pembelian pemain untuk musim panas 2022. Bianconeri mengincar gelandang baru, namun pemain Manchester United, Paul Pogba tidak masuk radar.
Juventus malah dikabarkan melirik rekan senegara Paul Pogba, Aurelien Tchouameni. Sang pemain tampil mengesankan bersama klub Ligue 1, Monaco.
Advertisement
Jika gagal mendapatkan Tchouameni, Juve punya alternatif lain, yaitu pemain Borussia Dortmund, Axel Witsel, dan pemain Borussia Monchengladbach, Denis Zakaria.
Alternatif keempat yang dilirik Juventus adalah youngster Ajax Amsterdam, Ryan Gravenberch. Dia masuk nomine Golden Boy award.
Artinya, Paul Pogba mungkin belum mengamankan kansnya kembali ke Italia. Masa depannya masih menjadi tanda tanya.
Sebenarnya Manchester United masih berminat memperpanjang kontrak Pogba. Tetapi, belum ada kesepakatan apa pun antara kedua pihak tentang kontrak baru.
Advertisement