Sukses


Liga Italia: Kapal Sudah Berkarat, Juventus Bakal Tenggelam jika Tidak Segera Temukan Solusi

Bola.com, Jakarta - Performa Juventus sejak musim lalu mulai terlihat menurun. Jika tidak segera menemukan solusi terbaik untuk bangkit, peraih juara Liga Italia terbanyak ini terancam terus tenggelam.

Musim lalu saja, Juventus sudah berjuang untuk sekadar mempertahankan standar mereka dari tahun-tahun sebelumnya. Alih-alih memertahankan gelar juara, untuk lolos ke zona Liga Champions saja keteteran.

Memang pada akhirnya mereka berhasil lolos, itupun 'terbantu' dengan performa buruk Napoli pada pekan terakhir. Dalam kurun 10 tahun tahun terakhir, bisa dibilang musim kemarin adalah yang paling buruk.

Andrea Pirlo disalahkan dan Juventus dihajar kritikan. Bagaimana tidak, mereka tak banyak melakukan perubahan berarti dari segi komposisi pemain dan bergantung pada Pirlo yang sejatinya adalah newbie.

Massimiliano Allegri kemudian didatangkan musim ini. Lucunya, pergerakan jual beli pemain juga tak banyak dilakukan. Juventus malah kehilangan Cristiano Ronaldo yang dalam tiga musim belakangan menjadi tumpuan utama.

 

2 dari 4 halaman

PR Masih Sama

Juventus bisa beralasan bahwa minimnya pergerakan di bursa transfer disebabkan karena kondisi finansial senang bobrok. Bukan cuma Juve saja sebetulnya, tim lain pun demikian, bahkan Inter Milan sang juara bertahan juga nyaris pailit jika tidak melepas sejumlah bintangnya.

Lihat barisan pertahanan Juventus. Praktis hanya Matthijs de Ligt yang bakal prima sampai setidaknya 5-10 tahun ke depan. Bek lainnya sudah terlalu uzur dan 'kuno' meski Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci sukses memberikan gelar juara Piala Eropa 2020.

Juventus bisa meniru AC Milan kalau tidak gengsi dengan mencari seoptimal mungkin pemain gratisan. Itu masih jauh lebih baik daripada tidak sama sekali.

Danilo, Alex Sandro dan kiper Wojciech Szczesny telah mencapai 30 tahun. Ini bukan skuad yang sangat muda di Allianz Stadium dan Allegri memiliki tugas besar tangannya.

 

3 dari 4 halaman

Kurangi Hasil Buruk Lawan Tim yang Lebih Lemah

Juventus tertinggal 12 poin di belakang pemimpin liga Napoli setelah Matchday 15 dan salah satu masalah terbesar mereka musim ini adalah kurangnya gol. Fakta bahwa bek Bonucci, dengan tiga gol, adalah pencetak gol terbanyak tim bersama Paulo Dybala di Serie A, menunjukkan banyak hal.

Selain itu, Juventus terlihat kepayahan tiap kali bertanding, bahkan ketika berjumpa tim yang di atas kertas jauh di bawah kelas mereka. Si Nyonya Tua ditahan imbang oleh Udinese, lalu ditekuk Empoli pada dua laga pembuka Liga Italia.

Paulo Dybala dkk. kemudian tumbang lagi dari Napoli, seri 1-1 oleh AC Milan, dan menang susah payah atas Spezia dan Sampdoria dengan skor identik 3-2.

Pada Oktober kemarin, Juventus bahkan kalah dua kali beruntun masing-masing dari Sassuolo dan Hellas Verona. Kemenangan terbesar yang mereka raih cuma 2-0, yakni melawan Lazio, di mana kedua gol didapat lewat penalti, dan Salernitana.

4 dari 4 halaman

Posisi Juventus Saat Ini

Video Populer

Foto Populer