Bola.com, Jakarta - Wakil Italia, AC Milan dipastikan tersingkir dari Liga Champions musim 2021/2022. Rossoneri dibekuk Liverpool 1-2 pada laga terakhir babak penyisihan grup B di San Siro, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.
AC Milan sejatinya sempat unggul lebih dahulu berkat gol Fikayo Tomori. Namun, Liverpool kemudian bangkit dengan mencetak dua gol, masing-masing lewat aksi Mohamed Salah dan Divock Origi.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan ini pun membuat Milan harus mengakhiri fase grup sebagai juru kunci Grup B dengan nilai empat. Artinya, perjalanan Rossoneri di Eropa musim ini harus berakhir. Sementara tiket ke babak 16 besar disabet Liverpool dan Atletico Madrid.
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali meratapai kegagalan timnya di Liga Champions kali ini. Ia menyatakan bahwa timnya akan belajar banyak dari pengalaman bermain di Liga Champions setelah tujuh tahun absen.
“Kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit, karena bahkan tanpa beberapa pemain pilihan pertama mereka, Liverpool memiliki begitu banyak kekuatan secara mendalam,” ujar Tonali kepada Sky Sport Italia.
Memang Berat
Eks pemain Brescia itu mengakui bahwa Liverpool memang lawan yang berat, meski klub asal Inggris itu tak diperkuat oleh sejumlah pemain bintangnya.
Lebih lanjut, Tonali pun menegaskan bahwa pengalaman tampil di Liga Champions untuk kali pertama bagi sebagian besar skuad Milan ini akan menjadi pelajaran berharga ke depannya.
Advertisement
“Kami belajar dari pengalaman melawan tim-tim top ini dan itulah yang akan kami bawa ke depan. Kami bisa melakukan lebih banyak, itu selalu benar, tetapi kami tidak menahan hari ini dan tidak dapat memutar kembali waktu," tutur Tonali.
"Yang bisa kita lakukan sekarang adalah melanjutkan jalan kita dan fokus pada tujuan berikutnya." tandasnya.
Advertisement
Fokus di Serie A
Kegagalan Milan di Liga Champions, berarti Italia hanya menyisakan dua wakil yang sudah pasti lolos ke fase gugur yaitu Juventus dan Inter Milan. Adapun Atalanta masih berjuang untuk lolos dari grup F yang bersaing dengan Villarreal.
Milan sendiri akan lebih fokus pada perjalanannya di Liga Italia Serie A. Mereka sedang memuncaki klasemen dengan nilai 38 poin, dibuntuti oleh Inter dan Napoli. Gelar scudetto musim ini diyakini menjadi trofi yang realisitis untuk dapat diraih anak asuh Stefano Pioli.
Advertisement
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 8/12/2021)