3 Penyebab Barcelona Makin Oleng: Kalau Modelnya Begini, Juara Liga Europa Juga Sulit!

Pasukan Xavi gagal memaksimalkan pertandingan terakhir fase grup E. Barcelona dipermak Bayern Munchen 0-3 di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.

Bayern yang sudah pasti lolos dengan status juara grup, tetap menggempur Barcelona habis-habisan. Permainan mereka begitu efektif. Dari 10 percobaan, 6 di antaranya mengenai sasaran dan tiga menjadi gol.

Gol Bayern dicetak oleh Thomas Muller pada menit ke-34, Leroy Sane pada menit ke-43, dan Jamal Musiala pada menit ke-62. Sementara Barcelona meski memiliki tujuh percobaan dan dua mengenai sasaran tak ada satu pun yang menjadi gol.

Awalnya, Xavi menilai Barcelona hanya terlihat kurang mencetak gol, tetapi penampilan terakhir menunjukkan bahwa ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Camp Nou.

Xavi tiba dari Qatar dengan penuh harapan, tetapi mereka sekarang semakin jauh dari puncak LaLiga dan mereka tidak lagi berada di Liga Champions.

Di luar fakta bahwa Barcelona tidak seperti dulu lagi, Bayern benar-benar berbeda. Mereka tidak hanya memiliki skuad yang hebat, tetapi mereka juga bermain dengan kecepatan dan ritme yang luar biasa.

Sebagian besar tergantung pada tuntutan pelatih mereka, tetapi para pemain juga didorong semampu mereka.

Jordi Alba datang ke pertandingan dikelilingi oleh keraguan tetapi mengambil risiko dan bermain, meskipun dia bahkan tidak bertahan 30 menit.

Dia berhenti dan meminta untuk ditarik keluar, yang berarti Barcelona kehilangan opsi ofensif tetapi Xavi sekarang memiliki masalah cedera baru untuk membuatnya sakit kepala lagi.

Sumber: Marca