Liga Italia: Legenda Inter Milan Bersabda, Sudahlah AC Milan Mustahil Bekuk Nerazzurri!

Hakan Calhanoglu menghadapi mantan klubnya bersama dengan Brozovic dan Nicolò Barella, sementara AC Milan diperkirakan akan menurunkan Ismael Bennacer, Sandro Tonali dan memindahkan Kessie lebih maju.

“Inzaghi tidak perlu takut,” tegas Berti. “Stefano Pioli dapat mencoba melumpuhkan Brozovic dengan menempatkan pitbull seperti Kessie padanya, tetapi itu hanya akan membebaskan ruang untuk Barella dan Calhanoglu," tutur Berti. 

“Sejujurnya, saya tidak melihat bagaimana Pioli bisa mencoba menetralisir lini tengah Inter. Ini akan menjadi pertandingan Barella, saya berharap banyak darinya. Dia adalah kekuatan alam, salah satu pemain yang membuat para penggemar bersemangat dan tidak pernah menahan diri."

“Ditambah lagi dia diskors melawan Liverpool di Liga Champions, jadi dia akan tampil habis-habisan untuk membuktikan diri," imbuh dia. 

Sebelumnya, Stefano Pioli menyadari Inter Milan kini menjadi favorit untuk mempertahankan gelar Liga Italia, meskipun kompetisi masih panjang. Alhasil, Pioli mengingatkan pentingnya merebut kemenangan saat Derbi Milan kontra Inter, pada 6 Februari 2022. 

Jika gagal mengalahkan Inter Milan, Pioli mengklaim Rossoneri bisa kehilangan peluang menyabet Scudetto untuk kali pertama sepanjang lebih dari satu dekade terakhir. 

“Kami memiliki performa yang tepat untuk situasi dan lawan kami, tetapi kurang presisi di area penalti. Keadaan lapangan juga tidak membantu, karena kami memiliki beberapa sentuhan pertama yang buruk, harus melakukan sentuhan ekstra untuk mengendalikan permainan dan itu memperlambat kami," kata Pioli kepada DAZN, selepas laga kontra Juventus. 

“Kami mencoba menjadi berbahaya dan membatasi Juventus menciptakan peluang. Kami memindahkan Junior Messias ke posisi yang lebih sentral, tetapi kami kekurangan sesuatu di menit-menit akhir. Saya tidak berpikir itu masalah taktis, karena kami memiliki pemain di dalam kotak penalti, tetapi mendapatkan bola terakhir yang salah."

“Kami tahu pertandingan melawan Juventus dan Inter Milan akan mengatakan banyak hal tentang masa depan kami. Jika kami tidak mengalahkan Inter, maka nasib kami akan sangat mirip dengan musim lalu, ketika kami menang pada akhirnya untuk menempati posisi kedua dan berisiko tersingkir dari tempat di Liga Champions," imbuh pelatih AC Milan itu. 

Sumber: Football Italia