Duel Antarlini Liverpool Vs Real Madrid di Final Liga Champions: Star Wars

Semenjak kompetisi ini pertama bergulir pada musim 1955/1956, Real Madrid menjadi klub yang paling banyak memperoleh trofi di ajang paling dinanti di Benua Biru ini, yaitu 13 trofi. Di posisi kedua disusul oleh klub elite asal Italia, AC Milan (7 trofi), kemudian Liverpool dengan enam piala.

Mendapatkan titel Liga Champions merupakan dambaan setiap klub, harapan tersebut pastinya juga dimiliki oleh fans klub yang tersebar di seluruh dunia.

Banyak hal menjadi syarat hingga satu klub mampu menjuarai Liga Champions di era sepak bola modern saat ini. Tidak kalah penting, 'DNA' juara terkadang menjadi pembeda bagi sebuah klub untuk menjadi juara.

Liverpool, meski masih kalah dalam hal jumlah trofi Liga Champions dengan Real Madrid, dicap sebagai tim Liga Inggris terbaik di kompetisi antarklub Eropa ini.

Liverpool dan Real Madrid memiliki kiper sarat pengalaman, Alisson Becker dan Thibaut Courtois. Keduanya bakal mempertaruhkan namanya di final Liga Champions.

Courtois adalah kiper Real Madrid teranyar yang menjabat sebagai penerus Iker Casillas. Sebelumnya ada Kiko Casilla dan Keylor Navas, namun Courtois layak dianggap sebagai yang terbaik.

Courtois musim ini telah kebobolan 14 kali dari 11 penampilan di Liga Champions, dengan empat laga di antaranya berakhir nirbobol. Sementara di Liga Spanyol, dari 36 pertandingan, 29 kali ia kebobolan dan 16 kali meraih cleansheet.

Alisson, di sisi lain, bobol 13 kali dari 12 penampilan di Liga Champions. Catatannya di Liga Inggris masih lebih baik ketimbang Courtois, di mana dari 35 penampilan, kiper asal Brasil ini mencatatkan 20 nirbobol dan kebobolan 24 kali saja.

Liverpool memiliki kedalaman skuad yang apik di sektor pertahanan. Trent Alexander-Arnold dan James Milner di bek kanan serta Andy Robertson dan Kostas Tsimikas di bek kiri jadi jaminan solidnya sisi sayap.

Di tengah, ada Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joel Matip. Jangan lupakan Joe Gomez yang bisa bermain sama baiknya di posisi bek tengah dan bek kanan.

Sementara Real Madrid, kehilangan Sergio Ramos digantikan oleh kehadiran David Alaba. Eder Militao juga sudah menasbihkan posisi bek tengah.

Dani Carvajal tampaknya akan dipercaya sebagai bek kanan, meski Lucas Vazquez bisa saja menggantikan posisinya jika Carlo Ancelotti ingin Carvajal bermain di bek tengah. Sementara di bek kiri ada Ferland Meny dan Marcelo yang sarat pengalaman.

Perang bintang bakal terjadi di sektor gelandang. Thiago Alcantara yang musim ini berhasil menemukan performa terbaiknya akan ditemani oleh Jordan Henderson dan juga Fabinho.

Trio lini tengah itu merupakan satu di antara yang terbaik di Eropa musim ini. Naby Keita juga bisa diandalkan jika Klopp ingin variasi di tengah, atau Diogo Jota sang playmaker.

Sementara di kubu Real Madrid, Carlo Ancelotti tampaknya akan memercayakan Luka Modric dan Toni Kroos untuk kali kesekian. Casemiro akan mendampingi. Jangan lupakan Federico Valverde yang bisa jadi alternatif.

Real Madrid sudah barang tentu mengandalkan Karim Benzema di lini depan. Tugasnya dipermudah dengan kehadiran Vinicius Jr di sisi sayap, dengan kemungkinan Rodrygo menemani di sisi lainnya.

Ancelotti masih memiliki Gareth Bale, Mariano Diaz, Eden Hazard, dan Marco Asensio yang bisa jadi game changer. Kemudian ada 'si anak hilang' Luka Jovic yang bertekad membuktikan perannya di Madrid.

Sementara di kubu Liverpool, Divock Origi sepertinya akan dicadangkan dan masuk pada babak kedua untuk mengubah situasi. Namun untuk starter, trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz diprediksi dipasang sejak menit awal.

Selain itu, Klopp masih memiliki Takumi Minamino, penyerang sayap yang memiliki torehan gol istimewa di cup competition. Jika lini serang Liverpool mandek, bukan tidak mungkin pemain asal Jepang itu jadi penentu kemenangan.

Sumber: Berbagai sumber

Minggu, 29 Mei 2022

• Liverpool vs Real Madrid, pukul 02.00 WIB
• Link live streaming final Liga Champions : https://www.vidio.com/live/8669-uefa-champions-league