Bola.com, Paris - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sukar menerima kekalahan 0-1 timnya dari Real Madrid pada final Liga Champions 2021/2022, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Klopp menyebut, The Reds lebih layak menang karena tampil dominan dan punya banyak peluang.
Liverpool kalah melalui gol Vinicius Junior pada menit ke-56. Mohamed Salah dkk. bukan tanpa usaha untuk mencetak gol, karena sepanjang pertandingan tampil dominan dan melepaskan sembilan tembakan akurat.
Baca Juga
Advertisement
"Kami memiliki lebih banyak tembakan dan peluang tepat sasaran. Akan tetapi, statistik yang paling menentukan ada di pihak Madrid," kata Jurgen Klopp.
Penyataan Klopp memang masuk akal. Statistik UEFA mencatat, Liverpool melepaskan 23 tembakan, sedangkan Real Madrid hanya punya tiga tembakan yang satu di antaranya tepat sasaran.
"Mereka mencetak gol, sedangkan kami tidak. Itulah penjelasan termudah dalam dunia sepak bola. Itu penjelasan kasar, akan tetapi kami tentu saja menghormatinya," tegas Klopp.
Gagal Tambah Gelar
Kekalahan ini membuat Liverpool gagal menambah koleksi gelar Liga Champions. Klub asal Merseyside tersebut kini sudah mengemas enam gelar.
Kekalahan di final ini juga menjadi yang keempat bagi Liverpool. Sebelumnya, Liverpool juga sudah menjadi runner-up Liga Champions pada edisi 1985, 2007, dan 2018.
Advertisement
Menariknya, Madrid menjadi tim yang paling sering menggagalkan misi Liverpool menjadi juara. Sebelumnya, Madrid mengalahkan Liverpool pada final 2018.
Advertisement
Kekalahan Kedua
Adapun buat Jurgen Klopp, kekalahan di final Liga Champions ini menjadi yang ketiga dirasakannya. Manajer asal Jerman itu pernah merasakan kekalahan di final Liga Champions 2013 bersama Borussia Dortmund dan 2018 bersama Liverpool.
Klopp tercatat baru mempersembahkan satu gelar Liga Champions dalam kariernya. Pencapaian itu dipersembahkan pada 2019 bersama Liverpool.
Advertisement
Klopp masih punya banyak waktu untuk menambah koleksi gelar Liga Champions bersama Liverpool. Pelatih berusia 54 tahun itu terikat kontrak sampai 2026 bersama The Reds.
Ukir La Decimocuarta
Real Madrid berhasil mengukir La Decimocuarta atau meraih 14 trofi Liga Champions. Pencapaian tersebut membuat Madrid semakin mempertegas statusnya sebagai penguasa Liga Champions.
Sebelumnya, Los Blancos sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar pada musim 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.
Advertisement
Jumlah itu lebih banyak dua kali lipat dari koleksi AC Milan sebagai pesaing terdekat. Milan tercatat sudah meraih tujuh gelar Liga Champions.
Advertisement