Sukses


PSG Bocorkan 4 Keuntungan Fantastis Miliki Lionel Messi: Gaet 10 Sponsor Baru, Penjualan Jersey Pecah Rekor

Bola.com, Paris - Manuver Paris Saint-Germain (PSG) mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona pada musim panas 2022 benar-benar memicu kehebohan. Apalagi, PSG harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar gaji fantastis La Pulga, senilai 40 juta euro (Rp625,3 miliar) per tahun. 

Kedatangan Lionel Messi digadang-gadang bisa membuat PSG makin moncer, terutama di Eropa. Klub kaya raya asal Prancis itu benar-benar mengidamkan trofi Liga Champions. 

Namun, harapan PSG belum terwujud. Musim lalu, PSG lagi-lagi gagal merengkuh trofi Liga Champions, setelah disingkirkan Real Madrid. 

Performa Messi bersama PSG bisa dibilang tidak memuaskan. La Pulga hanya bisa mencetak enam gol dari 26 penampilan di Ligue 1.

Namun, bos PSG, Nasser Al-Khelaifi, membantah Lionel Messi tidak mendatangkan keuntungan apa pun bagi klub. Petinggi PSG lainnya juga menyebut sosok Messi benar-benar membuat klub Prancis itu untung besar. Apa saja keuntungan yang diraup PSG sejak boyong Messi ke Paris? 

 

 

2 dari 5 halaman

1. Lebih Banyak Kontrak dengan Sponsor

Kedatangan Leonel Messi membawa 10 kontrak sponsor baru. Direktur area PSG, Marc Armstrong, mengatakan perjanjian dengan berbagai sponsor menghasilkan lebih banyak uang daripada yang bisa mereka dapatkan tanpa Messi.

“Kami tentu melihat pertumbuhan. Sebelumnya, kami dapat mencapai kesepakatan antara 3 juta euro hingga 5 juta euro dan sekarang antara 5 juta euro hingga 8 juta euro, sehingga dampaknya cukup besar,” jelasnya.

Pendapatan dari konsep ini diperkirakan tumbuh 13% dan merek seperti Dior, Gorillas, Crypto.com, Autohero, GOAT, Smart Good Things, Infinity Sports Water, Geekvape, PlayBetR, Volt, dan Big Cola masuk daftar sponsor PSG .

Adapun cryptocurrency, yang menderita saat ini, nilai koin PSG menjadi naik berlipat ganda ketika mereka merekrut Messi. Ketika semua faktor tersebut digabungkan, klub telah meraup pendapatan lebih dari 300 juta euro (Rp4,68 triliun) musim ini untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

 

 

3 dari 5 halaman

2. Rekor Penjualan Jersey

Area lain di PSG yang juga tumbuh fantastis sejak memboyong Messi adalah penjualan jersey. Sosok Neymar dan Kylian Mbappe membuat penjualan jersey PSG menanjak, tapi efek Messi benar-benar luar biasa. 

Gara-gara jersey Messi, PSG berhasil menyamai omset klub pada musim 2020/2021 hanya dalam setengah tahun, yaitu 41 juta euro (Rp640 miliar). 

Untuk pertama kalinya, lebih dari satu juta kaus terjual, 60% di antaranya dengan nomor 30 milik La Pulga. PSG bergabung dengan Manchester United sebagai klub yang paling banyak menjual jersey di seluruh dunia musim lalu sebagian berkat kesepakatannya dengan merek Jordan.

Dengan kedatangan Messi, klub telah memindahkan toko resminya ke Champs-Elysees untuk menambah luas toko. “Permintaan telah tumbuh 30% hingga 40% dan yang benar-benar dapat memperlambatnya adalah pasokan. Ketika perekrutan sebesar ini terjadi, Cristiano Ronaldo ke Manchester United misalnya, Anda mungkin berpikir dia akan dibayar dengan menjual kaus. Tapi bukan itu masalahnya. Anda tidak bisa menghasilkan banyak jersey ekstra," jelas Armstrong kepada Marca

“Kami sudah menjual banyak kaus, mungkin lebih banyak dari tim lain di dunia untuk satu pemain, dan itu menempatkan kami di level berikutnya," imbuhnya. 

 

4 dari 5 halaman

3. Pengarus Besar Messi di Media Sosial

Kedatangan Messi juga berdampak besar pada jejaring sosial klub segera setelah perekrutannya diumumkan.

Setelah resmi memboyong Messi, PSG memperoleh 15 juta pengikut baru di semua platform dan melampaui angka 150 juta untuk pertama kalinya.

"Kami memperoleh follower rata-rata 1,4 juta per minggu dan merupakan klub pertama yang mencapai 10 dan 20 juta pengikut di TikTok atau merek Prancis teratas di Instagram," tambah Armstrong.

 

5 dari 5 halaman

4. Laba Penjualan Tiket Meroket

Kedatangan Messi juga melecut peningkatan yang signifikan dalam pendapatan tiket. Daftar tunggu tiket PSG juga bertambah panjang sejak kedatangan Messi.

“Sekarang tiket kami terjual habis di setiap pertandingan, dengan mencatat rekor pendapatan di antara klub-klub Eropa per kursi, jadi jelas ini merupakan titik balik,” kata Armstong.

Sumber: Marca 

 

Video Populer

Foto Populer