Sukses


3 Pertanyaan untuk Timnas Inggris Sebelum Piala Dunia 2022: Gareth Southgate Wajib Mencari Jawabannya Segera!

Bola.com, Jakarta - Usai menjadi runner-up Piala Eropa 2020, asa tinggi melihat Timnas Inggris menjadi juara pada Piala Dunia 2022 Qatar sangat besar.

Nama Gareth Southgate, sosok manajer yang membawa The Three Lions sampai ke final Piala Eropa 2020 masih dipercaya. Artinya ada konsistensi dari sudut pandang teknis.

Namun tidak sedikit yang meragukan kapasitas seorang Southgate. Khususnya ketika Timnas Inggris dikalahan Hungaria dengan skor 0-4 beberapa waktu lalu.

Ini merupakan kekalahan paling telak Timnas Inggris di kandang dalam kurun waktu 97 tahun.

Tidak bisa dimungkiri, Timnas Inggris adalah unggulan di Piala Dunia 2022 Qatar. Namun sisi lainnya ada pertanyaan penting dari kiprah Timnas Inggris yang harus segera dijawab oleh Southgate. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

2 dari 4 halaman

Formasi Mana Lebih Efektif?

Sejak menjadi manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate membuat The Three Lions bermain dengan strategi lebih fleksibel alias tidak berpaku dengan satu formasi.

Kini Southgate gemar memainkan tiga bek lewat formasin 3-4-3 atau 3-5-2. Pada beberapa pertandingan, formasi tiga bek bisa berubah menjadi empat bek.

Opsinya 4-2-3-1 atau 4-3-3. Namun pada akhirnya, Southgate harus memilih satu formasi yang bisa jadi andalan di Piala Dunia 2022 Qatar.

3 dari 4 halaman

Dari Mana Gol Datang?

Harry Kane tentu tidak bisa melulu menjadi andalan Timnas Inggris untuk cetak gol. Pemain lain wajib memberikan kontribusi.

Bahkan statistik menuliskan pada empat laga terakhir, anak asuh Southgate tidak mencetak gol lewat open play. Artinya memang ada masalah soal siapa pencetak gol ulung di Timnas Inggris?

Solusi? Nama-nama seperti Raheem Sterling, Phil Foden, Bukayo Saka sampai Jarron Bopwen harus memberikan kontribusi lebih masif.

4 dari 4 halaman

Banyak Bintang Minim Menit Bermain Akibat Cedera

Pada beberapa posisi, Southgate dipusingkan dengan fakta pemain pilar sejauh ini mendapat menit bermain akibat cedera di klub masing-masing.

Contoh kandidat kiper utama, Jordan Pickford yang mengalami cedera musim ini. Hal sama berlaku untuk bek kiri di mana Luke Shaw dan Ben Chilwell sama-sama belum kembali ke bentuk performa terbaik.

Ada juga pemain inti yang kini minim menit bermain bukan karena cedera, tapi karena persaingan sengit. Dari kategori ini ada nama Harry Maguire.

Video Populer

Foto Populer