Rumor Kylian Mbappe Jadi Bos Kecil di PSG Menguat, Desak Klub Depak 3 Pemain

Begitu isu tersebut mencuat, kabarnya pemain pertama yang bakal jadi korban Mbappe adalah Neymar. Gara-gara itulah nama Neymar sempat masuk daftar jual PSG musim panas lalu.

Neymar akhirnya batal pergi karena PSG tidak bisa menemukan klub pembeli. Namun, isu privilese Mbappe itu dikabarkan bocor sampai ke telinga Neymar.

Kabar itulah yang diduga menyebabkan keretakan hubungan Neymar dan Mbappe. Keduanya tampak tidak saling mendukung di lapangan, bahkan disebut jarang bicara di ruang ganti.

Neymar menolak memperkeruh situasi, dia tidak mau bicara banyak. Christophe Galtier juga memastikan hubungan Mbappe dan Neymar sudah membaik.

Terkini, muncul isu miring yang sama, tapi untuk nama-nama pemain yang berbeda. Kabarnya, Neymar bukanlah satu-satunya pemain yang ingin didorong Mbappe meninggalkan klub musim panas lalu.

Masih menurut Le10Sport, Mbappe juga meminta pihak klub untuk melepas tiga pemain, yaitu Ander Herrera, Mauro Icardi, dan Julian Draxler. Ketiganya memang bukan lagi pemain inti di PSG.

Anehnya, ketiga pemain tersebut sedang menjalani masa peminjaman musim ini. Herrera ke Athletic Bilbao, Icardi ke Galatasaray, dan Draxler ke Benfica. Kabarnya, Mbappe adalah dalang di balik nasib tiga pemain tersebut.

Menariknya,  sebuah pengakuan keluar dari mulut Kylian Mbappe yang dituding jadi bos kecil di PSG. Striker PSG itu mengaku lebih bebas di Timnas Prancis, bahkan segala permintaannya bakal dituruti.

Ia mengaku diberi kebebasan lebih oleh Didier Deschamps di Timnas Prancis. Saking bebasnya, ia bahkan bilang bisa saja pergi ke luar angkasa.

“Saya memiliki kebebasan ketika berada di timnas Prancis. Saya bisa jalan-jalan, pergi ke luar angkasa, dan meminta balon,” ujarnya kepada Les Parisiens.

“Di Paris berbeda, tidak ada kebebasan itu. Saya hanya disuruh untuk menjadi pivot di pertandingan.” 

Alasan yang membuat Mbappe merasa bebas karena adanya tandem yang berbeda di Timnas Prancis, yaitu Giroud. Penyerang berusia 35 tahun itu bisa memerankan pivot bagi Mbappe.

“Saya diminta untuk melakukan hal-hal yang berbeda di Timnas Prancis. Sementara kalau di klub permintaan ini tidak ada,” ujarnya.

“Saya memiliki lebih banyak kebebasan di sini karena pelatih tahu ada nomor 9 seperti Olivier Giroud. Ia bisa jadi pivot, sedangkan di PSG saya yang diminta jadi pivot.”  

Sumber: Le10Sport, Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published 28/9/2022)