Sukses


4 Momen Kontroversi Saat Inter Milan Kandaskan Barcelona di Liga Champions

Bola.com, Jakarta - Barcelona uring-uringan usai dikalahkan Inter Milan pada ajang Liga Champions. Sebab, mereka merasa beberapa keputusan yang dibuat oleh wasit merugikan. Salah satunya klaim handball yang dilakukan Denzel Dumfries.

Barcelona kalah dari Inter Milan pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022/2023, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Pada duel di Giuseppe Meazza itu, Barcelona kalah dengan skor 1-0 dari tuan rumah.

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini tercipta melalui Hakan Calhanoglu di menit ke-45+2. Inter yang mengandalkan serangan balik pada babak pertama sukses menebar ancaman ke gawang Barcelona lebih efektif.

Barcelona punya cukup banyak peluang. Bahkan, mereka sempat mencetak gol lewat aksi Pedri. Akan tetapi, wasit Slavko Vincic menganulir gol tersebut karena dinilai ada handball dari Ansu Fati.

Gol Pedri menjadi satu dari empat keputusan penting yang bisa saja menjadi kontroversi. Apa momen tersebut? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

2 dari 7 halaman

1. Eric Garcia Handball?

Pada menit 22, Inter Milan membangun serangan. De Vrij melepas umpan jauh. Bola mampu disapu Christensen. Lalu, terjadi perebutan bola antara Joaquin Correa dan Eric Garcia.

Pada momen itu, Correa mengklaim ada handball oleh Garcia. Inter bisa mendapat penalti. Wasit kemudian melihat VAR. Namun, keputusan lain dibuat.

VAR melihat posisi Lautaro offside sebelum berebut bola dengan Christensen. Tidak ada handball dan penalti, tetapi offside.

3 dari 7 halaman

2. Gol Correa Dianulir

Inter Milan kembali harus menelan kekecewaan. Pada menit 28, Federico Dimarco melepas umpan terobosan untuk Correa. Umpan itu membuat Correa satu lawan satu dengan Ter Stegen.

Correa mampu mencetak gol pada momen tersebut. Namun, wasit menganulir gol eks pemain Lazio. Wasit mengangkat bendera tanda offside. Eric Garcia melakukan gerakan penting yang membuat Correa offside.

4 dari 7 halaman

3. Gol Pedri Dianulir

Pada menit ke-66, Barcelona mencetak gol dari aksi Pedri. Gol ini dimulai dari akselerasi Dembele di sisi kanan lini serang. Dembele melepas crossing dan disambut Pedri.

 

Namun, wasit melihat VAR karena ada klaim handball Ansu Fati. Tayangan VAR menunjukan bola mengenai tangan Fati setelah ditepis oleh Andre Onana. Gol Pedri dianulir.

Pada momen ini, Xavi juga menerima kartu kuning dari wasit.

5 dari 7 halaman

4. Dumfries Handball?

Barcelona mengklaim penalti pada menit 90+1. Denzel Dumfries menyentuh bola dengan tangan. Sentuhan itu membuat Ansu Fati yang coba menyundul bola gagal mendapatkannya. Sundulan Fati meleset karena bola berubah arah.

Seharusnya Barca bisa mendapatkan penalti, tapi VAR berkata lain. Wasit membuat keputusan yang berbeda dengan klaim Barcelona. Tidak ada handball pada momen itu. Tidak ada penalti untuk Barcelona, walau situasi yang terjadi mirip dengan kejadian handball Ansu Fati.

6 dari 7 halaman

Komentar Pedas dari Xavi

Xavi membuat komentar pedas begitu laga usai. Dia secara terbuka tidak puas dengan kinerja wasit. Bahkan, sang pelatih merasa Barcelona mendapat perlakuan yang tidak adil dari pihak wasit.

"Saya sangat marah dan marah dengan situasi yang harus kami alami. Tidak ada kata untuk ini selain kemarahan," ucap Xavi.

"Ini adalah ketidakadilan. Saya sudah mengatakan kemarin bahwa wasit perlu menjelaskan keputusan mereka. Kami tidak mengerti apa yang terjadi. Wasit perlu berbicara, itu akan membantu memanusiakan mereka serta mengklarifikasi banyak hal," tegas Xavi.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 05/10/2022)

7 dari 7 halaman

Yuk Lihat Persaingan

Video Populer

Foto Populer