Bola.com, Jakarta - Ada kabar terbaru untuk fans Juventus. Menurut Il Corriere dello Sport, mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, berpotensi kembali memimpin klub.
Satu di antara skenarionya adalah ia akan menjadi pemimpin kelompok investor yang berencana mengambil alih saham mayoritas dari Exor.
Advertisement
Agnelli sebelumnya menjabat sebagai Presiden Juventus sebelum mengundurkan diri bersama seluruh dewan direksi, termasuk mantan wakil presiden Pavel Nedved, pada November 2022.
Keputusan ini diambil setelah munculnya penyelidikan terkait dugaan manipulasi keuntungan modal (capital gains).
Pada Januari 2023, Agnelli dijatuhi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama dua tahun. Juventus juga dikenai pengurangan 10 poin pada musim 2022/2023 dan dilarang tampil di kompetisi Eropa selama satu musim akibat kasus tersebut.
Berita Video, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Trimegah Asset Management ("Trimegah") bekerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia meluncurkan produk "Reksa Dana Pendapatan Tetap Trimegah Sepak Bola Merah Putih". Peluncuran reksa ...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dua Kemungkinan Kembalinya Agnelli ke Juventus
Laporan menyebutkan bahwa ada dua cara bagi Agnelli untuk kembali ke klub:
- Sebagai anggota dewan direksi Juventus
- Sebagai pemimpin kelompok investor yang membeli saham mayoritas klub dari Exor
Namun, upaya ini tidak akan mudah. Saat ini, Exor memiliki 65,4 persen saham Juventus dengan hak suara sebesar 78,9 persen. Juventus dihargai sekitar 1,15 miliar euro di pasar saham, yang berarti nilai saham Exor mencapai 752 juta euro, ditambah dengan premi kontrol.
Agnelli tidak memiliki cukup dana untuk melakukan pembelian ini secara individu.
Itulah mengapa, ia dikabarkan sedang menggalang dukungan dari sekelompok investor, termasuk beberapa dana investasi asal Amerika Serikat, untuk mengajukan penawaran guna mengambil alih kepemilikan klub.
Dalam beberapa bulan ke depan, akan terlihat apakah rencana ini dapat terwujud dan apakah Andrea Agnelli benar-benar bisa kembali memimpin Juventus.
Advertisement
Situasi Tim
Di sisi lain, performa Juventus musim ini tidak memuaskan. Di bawah pelatih Thiago Motta, Juventus sudah tersingkir dari Coppa Italia dan Liga Champions.
Sementara posisi di klasemen Serie A juga belum stabil, menjadikan perburuan scudetto musim ini menjadi hal yang tidak realistis.
Kalangan suporter setia, seperti yang tergabung dalam Ultras Juventus, sudah melakukan aksi protes menyuarakan ketidakpuasan dan frustrasi mereka atas apa yang terjadi di klub.
Saat ini, memastikan finis di posisi empat besar di akhir musim agar tetap bisa berkompetisi di Liga Champions musim depan, menjadi target realistis.
Sumber: Football Italia
Cek Persaingan di Liga Italia Musim Ini
Advertisement