Bola.com, Jakarta - Fabio Capello melontarkan kritik tajam terhadap mantan klubnya, Juventus, yang dinilainya gagal memahami kualitas Wojciech Szczesny.
Menurut Capello, Si Nyonya Tua memperlakukan penjaga gawang asal Polandia itu seolah-olah sudah layak pensiun.
Baca Juga
Advertisement
Szczesny dan Juventus sepakat mengakhiri kontrak mereka lebih awal pada musim panas 2024, hanya beberapa pekan sebelum sang kiper mengumumkan keputusan gantung sarung tangan.
Namun, pemikirannya berubah total ketika Barcelona datang mengetuk pada September 2024.
Liverpool berhasil menggasak Everton dengan skor tipis 1-0 dalam laga bertajuk Derby Merseyside. Kemenangan ini membawa Liverpool kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dan berselisih 12 poin dari Arsenal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukti Belum Habis
Klub asal Katalonia tersebut sedang mencari pengganti sementara bagi Marc-Andre ter Stegen yang mengalami cedera, dan Szczesny pun menjawab panggilan itu.
Padahal, saat itu Szczesny masih memiliki sisa kontrak selama satu tahun di Allianz Stadium.
Namun, keputusan Juventus mendatangkan Michele Di Gregorio sebagai kiper utama untuk musim 2024/2025, secara tidak langsung memaksanya angkat kaki dari Turin.
Kini, Szczesny menunjukkan bahwa ia belum habis. Bersama Barcelona, ia tampil luar biasa sepanjang musim.
Advertisement
Masih Kelas Dunia
Dari 23 pertandingan yang sudah dijalani, ia mencatatkan 12 clean sheet dan hanya kebobolan 21 gol—kontribusi signifikan yang ikut menjaga posisi Barcelona di puncak klasemen La Liga dan membawa mereka ke semifinal Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Inter Milan.
"Juventus tidak memahami nilai dari pemain ini," ujar Capello dalam wawancaranya bersama Sky Sport Italia, dikutip dari Tuttosport.
"Mereka memperlakukannya seperti pemain yang sudah pensiun, padahal dia masih kelas dunia. Szczesny menunjukkan ketenangan luar biasa dan ia adalah seorang pemimpin," imbuh pelatih senior tersebut.
Capello, yang pernah menangani Juventus dan tim-tim besar lainnya, menganggap bahwa keputusan klub lama itu melepas Szczesny terlalu cepat merupakan kesalahan besar—terutama jika melihat dampaknya yang begitu besar bagi performa Barcelona musim ini.
Â
Sumber: Football Italia