Klarifikasi Kyle Walker soal Ucapan 'Kamu Bukan Messi' kepada Joao Felix

Pemain berusia 34 tahun ini, yang dipinjamkan ke Milan dari Manchester City, menjelaskan komentarnya tersebut dalam podcast BBC, The Kyle Walker Podcast.

"Saya tidak mengatakan kepada Joao 'kamu bukan Messi, oper bolanya'. Saya mengatakan 'mari kita pastikan kita punya proses'. Dia setuju dengan saya dan berkata kita perlu lebih banyak operan dan sedikit lebih banyak pengendalian," ujarnya.

"Saya tidak hanya mengatakan itu kepada Joao. Saya tidak tahu ada kamera di sana. Tapi saya tetap tidak akan mengubah apa yang saya katakan."

Walker menjelaskan bahwa hanya ada beberapa pemain di dunia yang menurutnya bisa mengubah jalannya pertandingan sendirian, sambil merujuk pada legenda Barcelona dan Argentina, Lionel Messi, yang saat ini bermain untuk Inter Miami.

"Komentar saya adalah tidak ada yang seperti Messi," tambah mantan pemain Tottenham itu.

"Itu berlaku untuk setiap tim di dunia kecuali beberapa individu tertentu yang bisa membalikkan keadaan pertandingan kapan pun mereka mau. Saya beri kredit kepada mereka, Kylian Mbappe, Vinicius Jr, Mo Salah, dan Ousmane Dembele, yang tampil luar biasa sejak awal tahun."

"Selain itu, ini adalah permainan tim."

Membahas tentang winger Milan, Rafael Leao, rekan setim Joao Felix di timnas Portugal, Walker berkata, "Apa yang saya katakan kepada Joao adalah Leao luar biasa. Salah satu pemain yang kamu bisa beri bola dan dia bisa melewati tiga, empat, lima pemain dan memasukkan bola ke sudut atas gawang."

"Di [Manchester] City, sebagian besar kesenangan kami selama beberapa tahun terakhir berasal dari sebuah proses. Semuanya adalah proses mencari tahu posisi kamu di lapangan. Itu dengan operan."

"Jika kamu punya pemain seperti Messi, dia bisa melewati empat pemain dan memasukkan bola ke gawang. Itu membuat permainan jauh lebih mudah."

"Tapi melawan lawan sekelas Napoli, saya merasa kamu butuh proses operan bola dan melelahkan mereka. Baru kemudian celah-celah itu muncul. Itulah percakapan saya dengan Joao."

Sumber: BBC