Bola.com, Jakarta - Ketegangan makin meningkat terkait masa depan Rasmus Hojlund. Sang pemilik, Manchester United telah memulai diskusi dengan klub besar Italia, Juventus, mengenai kemungkinan transfer striker berusia 22 tahun ini.
Jika benar-benar terjadi, Hojlund harus rela menandai akhir dari perjalanan singkatnya di Inggris. Performa Manchester United di Premier League 2024/2025 yang terus merosot semakin memperburuk situasi. Apalagi, ada statistik yang mencemaskan, yaitu ketidakmampuan Hojlund mencetak gol.
Baca Juga
Abang Kandung Eliano Reijnders Masuk Bidikan Man City, AC Milan Ingin Cetak Rekor Penjualan
MU Berencana Kejar Sandro Tonali: Target Transfer jika Juara Liga Europa dan Lolos Liga Champions
MU Kalah dari West Ham United di Premier League, Bruno Fernandes Bantah Persiapan Final Liga Europa Jadi Penyebab
Advertisement
Penyerang berbanderol 72 juta pounds itu belum berhasil menambah catatan empat golnya di Liga Inggris selama musim ini. Perjalanan Hojlund di Old Trafford menggambarkan kekacauan yang melanda Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Datang dengan Asa Tinggi, Tapi Malah Tenggelam
Hojlund datang dengan harapan tinggi dari Atalanta pada musim panas 2023. Ia justru terjebak dalam tekanan dan sistem permainan yang tidak mendukung. Calciomercato mengabarkan, Juventus telah menjadikan Hojlund sebagai target utama menggantikan Dusan Vlahovic.
Ketertarikan Bianconeri memberikan kesempatan bagi pemain muda berbakat tersebut keluar dari situasi sulit di Manchester United. Opsi terbang ke Turin menjadi bagian penting dalam perjalanan Hojlund agar bisa menggigit kembali.
Apalagi, publik MU dan kalangan jurnalis menyebut Hojlund sudah habis serta menjadi satu di antara biang keladi kebobrokan lini depan. Manchester United memang menghadapi tantangan besar di akhir musim ini.
Advertisement
Statistik yang Mengenaskan
Meskipun berhasil mencetak tiga gol melawan Brentford, statistik menunjukkan Setan Merah mengalami penurunan signifikan. Mereka hanya mampu mencetak dua gol dalam lima laga liga sebelumnya.
Berbekal total 42 gol yang dicetak sepanjang musim, United kini berada dalam posisi yang memalukan sebagai tim dengan performa ofensif terburuk keenam di Liga Inggris. Satu yang unik, skuad Ruben Amorim harus mencetak tujuh gol dalam tiga pertandingan tersisa agar bisa sekadar menyamai rekor terburuk klub di era Premiership.
Jika melepas Hojlund, MU bisa saja mengambil beberapa pilihan untuk datang ke Old Trafford. Satu yang pasti, saat ini manajemen Carrington mengincar Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers dan Viktor Gyokeres, bintang Sporting Lisbon.
Dua Nama Menonjol
Nama terakhir tergolong menonjol setelah mencetak 44 gol dari 39 penampilan di berbagai kompetisi. Kehadiran Ruben Amorim di Old Trafford membuka kemungkinan reuni antara manajer dan striker Swedia berusia 26 tahun ini.
Selain itu, alternatif menarik lainnya muncul dari sosok Victor Osimhen. Ia terkenal memiliki kecepatan dan ketajaman, sehingga bisa bisa menjadi solusi berkualitas mengatasi masalah lini depan MU.
Sumber : Mirror, Calciomercato
Advertisement