Bola.com, Jakarta - Hanya satu pertandingan tersisa di musim Serie A, dan tiga tim masih bersaing untuk merebut satu tempat terakhir di Liga Champions musim depan: Juventus, Lazio, dan Roma.
Namun, ada satu skenario yang sangat kecil kemungkinannya, di mana dua tim bisa mengakhiri musim dengan jumlah poin dan statistik yang benar-benar identik—dan hal itu bisa memaksa pihak liga menentukan nasib mereka melalui undian random.
Baca Juga
Advertisement
Juventus baru saja meraih kemenangan penting 2-0 atas Udinese, yang membuat mereka unggul dua poin atas Lazio (yang bermain imbang 2-2 melawan Inter) dan satu poin dari Roma (yang menaklukkan Milan 3-1).
Dengan kemenangan tersebut, Juventus kini memegang kendali atas nasib mereka sendiri. Jika berhasil mengalahkan Venezia di laga terakhir, mereka akan memastikan diri lolos ke Liga Champions.
Namun, jika terpeleset—imbang atau kalah—maka, peluang terbuka bagi Roma atau Lazio untuk menyusul atau menyamai perolehan poin mereka di posisi keempat.
PSV Eindhoven akhirnya mengunci gelar juara Eredivisie 2024/2025 secara dramatis setelah mengalahkan Sparta Rotterdam 3-1 di pekan terakhir. Ajax yang menang 2-0 atas Twente tetap harus puas di posisi kedua hanya karena terpaut satu poin! Saksikan mo...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Skenario Langka yang Bisa Picu Undian Penentu Tiket Liga Champions
Menurut aturan Serie A, jika dua tim finis dengan jumlah poin yang sama, kriteria pertama yang digunakan untuk menentukan peringkat adalah hasil head-to-head di antara keduanya.
Namun, jika Juventus dan Roma berakhir dengan poin yang sama, tiebreaker tersebut tidak bisa digunakan. Alasannya? Pertemuan mereka musim ini berakhir imbang dua kali: 0-0 di Turin dan 1-1 di Roma.
Jika itu terjadi, aturan berikutnya yang diterapkan secara berurutan adalah selisih gol dalam duel head-to-head, selisih gol secara keseluruhan di liga, dan jumlah gol yang dicetak. Tetapi, dalam skenario tertentu, semua parameter tersebut bisa berakhir sama persis.
Misalnya:
- Juventus kalah 0-3 dari Venezia, dan Roma bermain imbang 1-1 dengan Torino, sementara Lazio gagal menang atas Lecce.
- Atau Juventus kalah 1-4, Roma bermain imbang 2-2, dan Lazio tetap tidak menang.
Dalam kedua situasi itu, menurut penjelasan Sky Sport Italia, semua kriteria tiebreak akan seimbang—dari poin, selisih gol, hingga jumlah gol—antara Juventus dan Roma.
Dengan tidak adanya dasar pemisah maka satu-satunya cara untuk menentukan siapa yang lolos ke Liga Champions adalah melalui undian acak.
Advertisement
Proses Pengundian
Jika skenario tersebut benar-benar terjadi, nama kedua klub akan dimasukkan ke kotak undian di kantor pusat Lega Serie A di Milan. Undian tersebut akan dilakukan secara tertutup dan dipimpin langsung oleh Presiden Lega Serie A, Ezio Simonelli.
Langkah ini memang terdengar ekstrem dan hampir tidak pernah terjadi di level kompetisi seperti Serie A, tetapi aturan liga memang mengatur kemungkinan tersebut jika semua parameter teknis gagal membedakan dua tim.
Apa Artinya Bagi Juventus, Roma, dan Lazio?
Bagi Juventus, satu kemenangan di markas Venezia sudah cukup untuk menghindari kekacauan ini. Namun, jika mereka gagal, Roma punya kesempatan—dengan hasil imbang tertentu—untuk ikut terseret ke dalam skenario langka tersebut.
Sementara bagi Lazio, peluang mereka sangat bergantung pada hasil Juventus dan Roma, serta kewajiban untuk menang atas Lecce di laga terakhir.
Jika gagal meraih tiga poin, I Biancocelesti tak hanya kehilangan kesempatan lolos, tetapi juga bisa menyaksikan rival sekota mereka melaju—bahkan lewat undian.
Di tengah perebutan tiket ke kompetisi paling bergengsi di Eropa, Serie A bisa saja menghadirkan penutup musim yang belum pernah terjadi sebelumnya: nasib klub elite ditentukan bukan di lapangan, tetapi dari selembar kertas undian.
Â
Sumber: Football Italia
Advertisement