Sukses


Wumbotize Masuk, Divisi Esports Gim Tetris 99 Spacestation Gaming Terbentuk

Bola.com, Jakarta - Varian esports semakin banyak, dan satu di antara yang sedang menjadi bahan pembicaraan adalah Tetris 99. Gim yang tergolong 'jadul' tersebut berhasil menggairahkan kembali para pemain setelah beberapa kali diadakan turnamen berkelas internasional.

Oleh karena itu, beberapa tim esports profesional mulai membangun basis kekuatan dari divisi gim Tetris 99. Satu di antara raksasa esports yang tergoda adalah Spacestation Gaming

Tim asal Amerika Serikat (AS) tersebut memutuskan untuk membentuk divisi baru, yang menjadi line-up andalan, yakni Tetris 99. Mereka yakin, turnamen esports nomor Tetris 99 akan semakin marak mulai tahun ini.

Menurut mereka, kebangkitan Tetris 99 memberi warna tersendiri bagi industri esports. Mereka mengaku tak ingin terlambat dari para pesaing, meski pada periode kuartal pertama 2019, belum banyak turnamen kelas dunia.

Guna mewujudkan hal tersebut, organisasi esports tim NBA Utah Jazz itu secara resmi mengontrak pemain Tetris profesional, Wumbotize. Sosok Wumbotize dianggap sebagai satu di antara pemain terbaik gim Tetris.

Hal itu terbuktika ketika ia berhasil menjuarai turnamen Tetris 99 Invitional melawan pemain top lainnya. Pada turnamen tersebut, ia berhasil mengantongi 15 kemenangan dan berhasil knock-out 331 pemain dalam turnamen tersebut.

Meskipun Tetris bukan tipe gim esports seperti CS:GO, League of Legends, Apex Legends, PUBG, dan lainnya, SSG melihat potensi Tetris 99 di masa depan. "Tetris adalah gim yang telah bertahan selama beberapa dekade dalam evolusi industri gim, jadi bukan hal yang tidak mungkin turnamen esports Tetris bakal populer di masa mendatang," tulis co-owner Spacestation Gaming, Shawn Pellerin.

Tetris 99 merupakan satu di antara gim paling cocok bagi gamer segala usia, baik pemain amatir ataupun yang profesional. "Kejuaraan dunia Tetris 2018 memperlihat sisi kompetitif gim tersebut, dan kami yakin Tetris memiliki tempat khusus dalam kompetisi esports, dan menjadi organisasi pertama di dunia yang mendukung pemain itu," ucap Pellerin.

Sumber: Liputan6

Video Populer

Foto Populer