Sukses


Akhir dari El Clasico di Pentas MPL Indonesia Season 4

Bola.com, Jakarta - Siapa bilang El Clasico hanya ada di panggung sepak bola, terutama saat Barcelona bersua Real Madrid. Ternyata, label perang bergengsi tersebut ada juga pada persaingan Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia.

Pada MPL Indonesia Season 4, pertandingan ideal tersebut menjadi tontonan puncak alias Grand Final MPL Indonesia Season 4 tahun 2019. Momen istimewa tersebut menjadi bagian penting dari perseteruan dua tim unggulan sepanjang season 4, yakni EVOS Esports dan RRQ.

Bagi penggemar Mobile Legends Bang Bang, pertemuan EVOS Esports dan RRQ menjadi impian sejak awal periode MPL Indonesia Season 4. Kekuatan individu dan soliditas tim memberi garansi keseruan pertemuan mereka di Grand Final MPL Indonesia Season 4, akhir pekan lalu.

Perjalanan panjang MPL Indonesia Season 4 sudah berakhir akhir pekan lalu, setelah melakoni babak reguler selama 8 pekan, yakni periode 23 Agustus 2019 - 13 Oktober 2019. Sebanyak 6 tim Mobile Legends yang berhasil meraih peringkat tertinggi di klasemen akhir musim reguler beradu strategi dan ketangkasan di panggung utama Tennis Indoor Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Tim-tim terbaik Mobile Legends Professional League Indonesia Season 4, seperti EVOS Esports, RRQ, Alter Ego, AURA, ONIC, dan Bigetron, menjadi partisipan Grand Final MPL Indonesia Season 4. Mereka berebut total hadiah lebih dari 300 ribu dolar AS.

 

2 dari 6 halaman

Perebutan Gelar

Selain predikat gelar tim terbaik Mobile Legends di Indonesia, para tim berjibaku guna mendapatkan 2 tiket menuju kejuaraan dunia Mobile Legends Bang Bang, alias M1 World Championship 2019.

Namun, langkah menuju juara tidaklah mudah karena setiap tim harus menunjukkan tensi dan ambisi menjadi tim terbaik. Pertarungan nan panas pada babak Playoffs MPL Indonesia Season 4 sudah tergambar dari pembagian bracket pertandingan.

ONIC Esports bertemu Aura, sedangkan Alter Ego bersua Bigetron. Sementara itu, para pemimpin klasemen, EVOS Esports dan RRQ, menunggu para pemenang di setiap pertandingan sebelumnya.

Antusiasme penonton yang memadati venue menyambut pertarungan pertama antara sang juara MPL Indonesia Season 3, sekaligus juara MSC 2019, ONIC Esports, melawan Aura. ONIC Esports yang menjadi favorit, terbukti berhasil mengirim Aura keluar dari peta pertarungan. Udil dkk. sukses memupuskan asa Aura dengan kemenangan 2-0.

Berikutnya, laga menyajikan tim favorit lain, yaitu Alter Ego bertemu Bigetron Esports. Maungzy dkk. berhasil membungkus kemenangan pertama meski tidak mudah. Skor 2-1 menutup pertandingan antara keduanya sekaligus memaksa Hexaz0r dkk dari Bigetron, jadi tim kedua yang harus pulang.

 

3 dari 6 halaman

Keseruan Laga

Keseruan MPL Indonesia Season 4 belum berhenti. Kini giliran Sang Raja, RRQ, yang akan menjamu Alter Ego setelah sukses menekuk Bigetron. Alter Ego hanya membutuhkan 11 menit dan memastikan kemenangan lewat combo Maniac dari Rmitchi dan Celiboy. Tidak tinggal diam, RRQ membalas kekalahannya dengan strategi split push dari Masha milik R7.

Kemenangan sang juara MPL Indonesia Season 2 semakin meyakinkan setelah ditutup dengan wipeout dan andil Gusion dari Xin sebagai sang MVP. Sebelum hari pertama berakhir, ONIC Esports dan Alter Ego berhadapan untuk menentukan tim terakhir yang harus gugur di hari pertama.

Ternyata Alter Ego masih terlalu superior untuk ONIC Esports. Kekalahan ini menjadi kenangan buruk ONIC Esports setelah menjadi raksasa yang tak terkalahkan di musim sebelumnya, saat jadi juara MSC 2019 dan MPL Indonesia Season 3.

El Classico antara EVOS melawan RRQ hadir sebagai hidangan pembuka untuk gelaran Playoffs MPL Indonesia Season 4 pada hari kedua. Para pecinta Mobile Legends berbondong-bondong datang memadati area Tennis Indoor Senayan yang tidak dapat menampung ramainya antusiasme penonton.

Ajang pertama dimulai dengan EVOS Esports. RRQ pusing dengan split push dari EVOS Esports. Tentunya, RRQ tidak mau kehilangan gengsi sebagai juara MPL Indonesia Season 2 dan berharap adanya pertandingan ketiga.

 

4 dari 6 halaman

Perjalanan EVOS Esports

Namun EVOS Esports menunjukkan kerja sama tim yang disiplin baik saat menyerang maupun bertahan. Puncaknya, agresi Lord dan wipe-out RRQ memastikan tiket grand final ketiga EVOS Esports sepanjang sejarah gelaran MPL Indonesia.

Walhasil, Alter Ego harus berhadapan dengan RRQ di Lower Bracket Final. Namun entah mengapa, Alter Ego gagal menunjukkan panasnya pertandingan layaknya perjuangan mereka di hari pertama. RRQ melaju ke Grand Final setelah menggunduli Alter Ego 2-0.

Pertemuan antara EVOS Esports melawan RRQ kembali terjadi sebagai pertandingan pamungkas. Uniknya, pertandingan final antara EVOS Esports kontra RRQ seolah mengulang sejarah MPL Indonesia Season 2 yang digelar di JX International Convention Center, Surabaya, 17-18 November 2018.

Pada gim pertama, RRQ memberikan kejutan dengan menggunakan strategi yang berbeda. Skor 1-0 untuk RRQ. pada gim kedua, EVOS Esports seolah kehilangan kepercayaan diri. Kemenangan pada pertemuan di final Upper Bracket seperti tak berbekas.

Mereka seolah terlihat gamang dari awal sampai tengah pertandingan. Namun untungnya, bagi Oura dkk, mereka bisa memutar balik kondisi dan memenangkan gim kedua. Skor berubah jadi 1-1.

 

5 dari 6 halaman

El Clasico

Perjumpaan RRQ dan EVOS Esports semakin mendebarkan, sekaligus menunjukkan perbedaan dengan Grand Final MPL Indonesia Season 2. Kala itu, RRQ memang sedang berada di puncak kejayaan dan mendominasi babak Playoffs. Nyaris semua fans MLBB, saat itu, menjagokan RRQ dan mereka terbukti menang mudah atas Rekt dkk.

Kali ini, di atas kertas, EVOS Esports harusnya menang jika melihat performa mereka pada babak regular. Namun begitu, EVOS Esports seolah mendapatkan kutukan atas MPL. Meski dari dulu diisi pemain bintang, EVOS Esports justru gagal pada dua kesempatan di panggung final, yakni Season 1 dan Season 2, serta tersungkur di hari pertama Playoffs Season 3.

Gim ketiga dimulai. Rekt memberikan kejutan dengan menggunakan Zhask serta pemilihan Chang’e oleh Wann. Di gim ini, EVOS Esports kembali tampil lebih percaya diri dan agresif dari awal permainan. Alhasil, EVOS Esports mengamankan poin dari gim ketiga.

Pada gim keempat, EVOS Esports sempat tertekan. Namun sejak menit 10, berkat agresifnya permainan Oura, Donkey dan Rekt, EVOS Esports berhasil memimpin perolehan Networth dengan selisih 13K Gold.

Tekanan terakhir yang diberikan EVOS Esport tak terbendung. Alhasil, Lemon dkk takluk, sekaligus membuat EVOS Esports mengamankan piala MPL Indonesia setelah gagal pada 3 musim.

 

6 dari 6 halaman

Bebas dari Kutukan

Gelar tersebut menegaskan EVOS Esports terbebas dari kutukan MPL Indonesia. Oura, satu-satunya pemain yang sejak dari MPL Indonesia S1 selalu bersama EVOS, akhirnya berhasil membawa pulang piala paling bergengsi ini. “Karena dari Season 1 sudah berjuang keras buat juara MPL, perasaan senang atas kemenangan MPL ini sungguh luar biasa.” ujar pemain bernama asli Eko Julianto tersebut.

Selain keseruan dan kemeriahan yang terjadi selama di lokasi acara, penonton di luar arena juga tidak kalah bersemangat. Hal itu terlihat dari pencapaian 250 ribu penonton pada live streaming di platform Facebook. Angka tersebut telah memecahkan rekor baru, setelah sebelumnya tembus 200 ribu pada babak regular.

EVOS Esports dan RRQ akan mewakili Indonesia di panggung M1 World Championship 2019. Arena ini sangat bergengsi, karena mempertemukan 16 tim Mobile Legends terbaik dari 14 negara.

Turnamen ini menjadi kali pertama ajang kompetitif Mobile Legends Bang Bang untuk tingkat dunia. M1 akan menyajikan total hadiah lebih dari 250 ribu dolar AS. Lokasi penyeleggaraan adalah Axiata Arena, Malaysia, 15-17 November 2019.

 

Video Populer

Foto Populer