Sukses


Pamit ke Malaysia, RD Nyanyi Lagu Satu Nusa di Hadapan Suporter

Bola.com, Tangerang - Rahmad Darmawan jadi tamu istimewa saat suporter klub Indonesia se-Jabodetabek berkumpul pada penutupan proses pembuatan bendera Merah-Putih raksasa di Lapangan Futsal Semeru, Kompleks Industri Jatake, Tangerang, Sabtu (31/10/2015) malam WIB.

Pada kesempatan itu, RD membuka acara dan memberikan sambutan. Ia sekaligus berpamitan kepada perwakilan suporter klub Indonesia yang hadir. Ada Aremania, Benteng Viola, Snex, Pasoepati, Paserbumi, Slemania, Brajamusti, Ronggomania, Jakmania, dan suporter Perserang, Bala Singandaru. Lewat lagu Satu Nusa Satu Bangsa, RD berpamitan untuk mengawali karier melatih di Malaysia.

“Dalam setiap acara bersama suporter, saya selalu ingin menyanyi. Lewat kesempatan ini, saya ingin berpamitan akan meninggalkan sepak bola Indonesia untuk sementara,” kata RD.

“Di mana pun saya melatih, saya tetap bangga dengan Indonesia,” tegasnya. 

RD lalu berpesan kepada seluruh suporter untuk tetap menjaga persaudaraan meski klub yang mereka bela bersaing dengan rivalitas yang tinggi. Menurut RD, sudah selayaknya suporter Indonesia dewasa dan menikmati pertandingan dengan damai.

“Rivalitas cukup 90 menit di lapangan. Selebihnya, suporter Indonesia akan menjadi satu apabila mendukung tim nasional dan acara-acara seperti ini,” sambung RD.

Dalam acara tersebut, RD juga ikut membantu para suporter merapikan bendera Merah-Putih 13 ribu meter persegi atau seluas lapangan sepak bola, yang telah selesai dijahit. Proyek bendera raksasa itu diberi nama One Soul One Nation, yang diprakarsai Aremania dan dibantu oleh suporter lain yang berdomisili di Jakarta-Banten.

"Dukungan dari tokoh sepak bola seperti Coach RD sangat penting buat kami, di tengah kondisi sepak bola yang tidak pasti," kata Ketua Benteng Viola, Sis Anto.

Rahmad Darmawan akan meninggalkan Indonesia pada akhir November. Ia dikontrak selama dua tahun oleh salah satu klub Malaysia. Namun, RD belum bisa membuka klub mana yang akan ia tangani. “Nanti menunggu Piala Super Malaysia selesai. Saat ini masih ditunda karena kabut asap. Saya juga belum tahu akan ditempatkan di klub MSL (Malaysia Super League) atau MPL (Malaysia Premier League),” jelas RD.

 

Video Populer

Foto Populer