Sukses


Semen Padang Gagal di Final, Nilmaizar Minta Maaf

Bola.com, Jakarta - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar menjelaskan penyebab kekalahan timnya dari Mitra Kukar dengan skor 1-2 pada laga final Piala Jenderal Sudirman, Minggu (24/1/2016) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia meminta maaf kepada suporter Semen Padang yang telah memberikan dukungan besar untuk Kabau Sirah.

"Kami ingin meminta maaf untuk para pendukung Semen Padang. Semoga kekalahan ini dapat mereka terima dengan baik," jelasnya.

Nilmaizar menyebut bukan karena kartu merah yang didapatkan Yu Hyun-koo pada babak kedua, sehingga kekuatan lini tengah Kabau Sirah menurun. Menurutnya, para pemain Semen Padang kehilangan fokus di pertengahan babak kedua sampai pertandingan berakhir.

"Saya rasa normal babak kedua ditekan karena Yu Hyun-koo mendapatkan kartu merah. Jadi kami terpaksa bermain menyerang. Tapi kami kecolongan karena Novan Setyanto cedera," kata Nilmaizar usai pertandingan.

Setelah unggul di babak pertama, pemain Semen Padang cukup keteteran di babak kedua. Padahal pada babak pertama Semen Padang unggul lebih dulu lewat gol Adi Nugroho. Mitra Kukar menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Michael Orah yang gagal diantisipasi kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra. 

Mitra Kukar memastikan trofi Piala Jenderal Sudirman setelah Yogi Rahadian lewat aksi individu menerobos pertahanan Semen Padang dari sisi kanan. Tendangan keras pemain berusia 20 tahun gagal diantisipasi Jandia Eka Putra.

Meski begitu, Nilmaizar tetap memuji pemain Semen Padang yang telah tampil pantang menyerah sepanjang pertandingan dalam kondisi lapangan yang tergenang air akibat hujan deras. 

Setelah tampil di Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang bersiap mengikuti turnamen Piala Wali Kota Padang yang rencananya bergulir mulai 25 Februari 2016.

Video Populer

Foto Populer