Sukses


3 Bintang Sepak Bola Indonesia yang Lahir dari Tim PON Jatim

Bola.com, Surabaya - Sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) kerap menjadi kawah candradimuka kelahiran atlet nasional. Tidak terkecuali dari cabang olahraga sepak bola. Secara khusus, tim sepak bola  PON Jatim  ternama karena beberapa pemain yang kini populer di pentas sepak bola Indonesia, lahir dari tim ini. bola.com memilih Andik Vermansah, Budi Sudarsono, dan Hamka Hamzah sebagai tiga bintang yang lahir dari tim PON Jatim setelah era 2000.

1. Andik Vermansah

Pemain bintang yang populer sejak memperkuat PON Jatim adalah Andik Vermansah. Nama pemain mungil kelahiran Jember 23 November 1991 ini mencuat setelah berhasil mengantarkan tim sepak bola PON Jatim tampil sebagai juara dengan mengalahkan Papua Barat pada final PON 2008 di Kaltim.   

Ajang PON menjadi pembuktian Andik, yang pada masa kecil berjualan es dan jadi anak gawang saat Persebaya Surabaya mentas di Stadion Tambaksari.

Baca Juga

Nama Andik melambung berkat aksi-aksi individunya yang menawan di sepanjang gelaran sepak bola PON. Karena itu pula, di usia yang sangat muda, 17 tahun, Andik bergabung dengan Persebaya senior. Sebuah kesempatan langka yang tak didapatkan pemain lain.

Klub yang dibela Andik Vermansah, Selangor FA, tampil dengan kostum disain baru saat melakoni uji coba perdana jelang musim 2016 melawan Serawak FA, Selasa (19/1/2016). (Facebook)

Bersama Persebaya pula, kariernya semakin melambung. Namanya dielu-elukan Bonekmania dan pecinta sepak bola Indonesia. Tak heran, ia pernah jadi langganan Timnas U-23 dan Timnas senior.

Tetapi, karena dualisme Persebaya di tahun 2013 yang mengakibatkan timnya, Persebaya 1927 bubar, membuat Andik memilih hijrah ke Malaysia dan bergabung dengan Selangor FA hingga kini.

Keputusan Andik Vermansah merantau ke Malaysia tepat. Ia meraih kesuksesan dan menjadi andalan Selangor FA, sekaligus jadi idola di Malaysia, meneruskan jejak Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy.

2 dari 3 halaman

2

2. Budi Sudarsono

Jauh sebelum era Andik Vermansah, tepatnya pada PON 2000, Jatim juga memiliki bintang besar pada Budi Sudarsono. Pemain asal Kediri yang ditempa di Persebaya junior ini mendadak tenar ketika menjadi andalan lini depan tim PON Jatim pada PON 2000 di Jatim.

Selain tajam, sepanjang gelaran sepak bola PON, Budi menunjukkan aksi-aksi yang memesona. Namun, yang paling fenomenal adalah golnya di laga final. Gol semata wayang itu pula yang mengantarkan PON Jatim menjadi juara.

Budi dikenal memiliki aksi individu jempolan. Liukan-liukan khas Budi memang membuat banyak orang berdecak kagum saat itu. Lantaran kegemarannya membawa bola berlama-lama dan melewati banyak lawan itu pula, Budi mendapat julukan Si Ular Piton.

Penyerang Timnas Indonesia, Budi Sudarsono beraksi dalam partai kontra Singapura di ajang AFF Suzuki Cup di Jakarta, 9 Desember 2008. Indonesia kalah 0-2. AFP PHOTO/Bay ISMOYO

Seusai PON 2000, Budi bergabung dengan Persija. Budi tercatat pernah meraih prestasi selama berkarier sebagai pemain. Selain mengantarkan Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia 2006, Budi juga pernah meraih gelar individu bergengsi sebagai top scorer Piala Suzuki AFF 2008 dengan empat gol.

Pemain kelahiran Kediri, 19 September 1979 itu, juga pernah mengantarkan Sriwijaya FC menjuarai Community Shield Indonesia pada 2010. 

"Budi adalah salah satu bintang yang sebelumnya tidak pernah dilihat orang. Beruntung, saya memilihnya dulu," ujar Mustaqim, pelatih tim PON Jatim pada PON 2000.

3 dari 3 halaman

3

3. Hamka Hamzah

Satu lagi pemain Jatim yang juga besar dari PON. Ia adalah Hamka Hamzah. Sebelum membela PON Jatim, Hamka sebetulnya pernah mengharumkan sepak bola Indonesia ketika membela Timnas U-21 menjuarai Piala Sultan HassanalBolqiah di Brunei pada 2001.

Namun, pemberitaan prestasi itu tak segencar ketika berhasil mengantarkan PON Jatim menjadi juara bersama dengan Papua di PON Sumsel 2004. Kehebatannya pun mendapat pengakuan dari banyak klub.

Mantan pemain Pusamania Borneo FC, Hamka Hamzah sudah megikuti  training center (TC) Arema Cronus di Kusuma Agrowisata Batu, Malang pada (9/2/2016). (Bola.com/Kevin Setiawan)

Bahkan pelatih Persija kala itu, Sergei Dubrovin, memuji Hamka karena bisa bermain di banyak posisi dengan sama bagusnya. "Tidak banyak pemain seperti Hamka," puji pelatih asal Moldova pada Hamka.

Menariknya, tiga bintang sepak bola eks PON Jatim sama-sama sukses mencicipi kompetisi Malaysia. Budi Sudarsono gabung PDRM pada 2007, Hamka Hamzah jadi kekuatan PKNS FC pada 2014, dan Andik Vermansah di Selangor FA sejak 2014 hingga sekarang.

Saat ini tim Pra PON Jatim sedang berjuang lolos ke putaran final PON Jabar 2016. Pencapaian tim yang dilatih Hanafing ini tak terlalu menggembirakan. Usai menang telak 6-0 atas DIY (20/3/2016), secara beruntun mereka ditahan 1-1 dan 0-0 masing-masing oleh tim Pra PON Jateng (21/3/2016) dan Banten (23/3/2016). 

Video Populer

Foto Populer