Sukses


PON 2016: Raih Poin Sempurna, Papua Enggan Disebut Kandidat Juara

Bola.com, Bekasi - Tim sepak bola Papua mengikuti jejak Jabar jadi tim yang meraih poin sempurna pada tiga laga penyisihan grup PON XIX 2016.

Pada laga terakhir Grup C, skuat asuhan pelatih Chris Yarangga itu menekuk Gorontalo 1-0 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (18/9/2016). Sebelumnya, Papua mengalahkan juara bertahan Kalimantan Timur 2-0 dan Bangka Belitung 2-1.

Meski dinilai pantas jadi kandidat juara, Yarangga mengaku skuatnya belum tampil maksimal. Apalagi, dia sendiri belum lama berstatus sebagai pelatih kepala pengganti Joko Susilo.

"Belum banyak yang saya lakukan buat tim. Apalagi waktu persiapan terbilang mepet. Beruntung kebersamaan tim tetap terjaga," kata Yarangga yang juga mantan gelandang timnas di Piala Asia 1996 ini.

Yarangga tidak lupa mengungkapkan terima kasihnya kepada manajemen Persipura Jayapura yang melepas dua pemainnya, Muhammad Tahir dan Osvaldo Ardiles Haay, untuk bergabung dalam tim. "Jadi, kami hanya punya dua pemain profesional yang terdaftar," jelas Yarangga.

Yarangga menambahkan dirinya tidak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan performa tim. Selain masalah jadwal yang padat, skuatnya sulit mendapatan lapangan untuk melakukan latihan simulasi.

"Kami hanya berlatih ringan saja di pelataran hotel. Saya bersyukur menghadapi 8 besar nanti, tidak ada pemain yang cedera dan terkena akumulasi kartu," katanya.

Sementara itu, meski kalah, kubu Gorontalo tidak kecewa seperti diungkapkan pelatih Romi Maulana. "Sebenarnya, lolos ke putaran final PON 2016 saja sudah prestasi luar biasa buat kami," jelas Romi.

Bagi tim sepak bola Gorontalo, PON XIX 2026 Jabar ini jadi ajang uji coba untuk mematangkan dan menambah jam terbang pemainnya yang mayoritas pemain kelahiran 1997.

"Kami berharap pada PON empat tahun mendatang di Papua, Gorontalo bisa berprestasi lebih baik dari sekarang," imbuhnya.

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer