Sukses


PON 2016: Tersingkir, Sumbar Gagal Pertahankan Emas Futsal

Bola.com, Bandung - Peluang tim Futsal PON Sumbar lolos ke babak semifinal sudah tertutup. Kepastian itu diperoleh setelah menelan kekalahan melawan Kalimantan Timur 0-3, Minggu (18/9/2016) malam di GOR Jatinangor, Bandung.

Saat ini Sumbar baru memiliki nilai satu dan menyisakan dua pertandingan lagi. Sementara Kaltim memimpin klasemen Grup A dengan sembilan poin, DKI Jakarta tujuh, dan Jawa Timur memiliki enam poin, tapi baru melakoni dua kali pertandingan.

Jika Sumbar memenangi dua laga sisa melawan Sumatra Utara dan Kalimantan Barat, nilai maksimal Efrinaldi dkk. hanya tujuh. Tidak akan cukup untuk mengejar DKI Jakarta dan Jatim yang akan berhadapan di laga terakhir. Apapun hasil pertandingan mereka, salah satunya akan menjadi pendamping Kaltim lolos ke semifinal.

Pertandingan melawan Kaltim yang menjadi laga hidup mati Sumbar, kelihatan pemain Sumbar kalah kelas dibanding Kaltim yang telah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi PON 2016.

 

Di babak pertama, Sumbar masih mampu mengimbangi Kaltim dan memaksakan skor 0-0 hingga jeda. Namun di babak kedua perubahan strategi Kaltim yang dilatih Andri Irawan, membuat mereka mampu menekan dan menciptakan tiga gol. Dengan demikian pupuslah peluang Sumbar lolos ke semifinal.

Ketua AFP Sumbar, Yasman Yanusar, menyatakan permintaan maaf kepada keluarga besar futsal Sumbar, kepada KONI Sumbar, serta masyarakat Sumbar umumnya karena tim Futsal Sumbar belum mampu memberikan hasil terbaik yang sesuai harapan pada PON XIX 2016 kali ini.

Walau gagal ke semifinal, dia meminta para pemain untuk tetap bersemangat dan berjuang memenangi dua laga sisa melawan Sumut dan Kalbar. "Kami tak lagi bicara semifinal, tapi bicara gengsi daerah dan harga diri sebagai pemain," ujarnya kepada pemain.

Apalagi satu dari dua laga itu derby Sumatra melawan Sumut, yang merupakan laga penuh gengsi.

"Lupakan hasil-hasil yang terdahulu, tetap berjuang sepenuh hati memenangkan dua laga terakhir, sehingga bisa pulang dengan kepala tegak karena pemain telah berjuang sampai batas maksimal dan telah mengeluarkan semua yang dimiliki," ucap Yasman dengan tegas kepada para pemain.

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer