Sukses


Boaz Solossa, Kapten Timnas dan Tekad Buat Kejutan di Piala AFF

Bola.com, Jakarta - Nama Boaz Solossa pernah membuat publik terkagum-kagum dengan bakat besar yang dimilikinya. Momen tersebut terjadi saat Bochi, sapaan akrabnya, tampil untuk pertama kalinya bersama Timnas Indonesia di Piala Tiger (sekarang Piala AFF) pada 2004.

Kala itu, usia Boaz yang diboyong ke Timnas Indonesia oleh Peter Withe baru 19 tahun. Nyatanya, faktor usia yang masih sangat belia tak lantas menghambat sinar Boaz dalam turnamen besar pertamanya.

Bersama dua pemain senior di lini depan, Ilham Jaya Kesuma dan Kurniawan Dwi Yulianto, Boaz menjadi momok menakutkan bagi lini belakang lawan. Boaz tampil impresif dan menyumbang empat gol sepanjang turnamen.

Sayangnya, Boaz gagal membawa Timnas Indonesia meraih gelar pertama di turnamen paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut. Di partai final, Boaz dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Singapura dengan agregat 2-5.

Setelah 12 tahun melakoni laga debut di Piala AFF, Boaz akan kembali ke turnamen yang pernah mengharumkan namanya. Kali ini, adik kandung dari Ortizan Solossa itu sudah jauh lebih kalem, dewasa, dan menjadi pemimpin di skuat asuhan Alfred Riedl.

Boaz diplot oleh Riedl sebagai kapten tim di Piala AFF 2016. Striker berusia 30 tahun itu diberikan tugas untuk memimpin tim yang berisikan gabungan pemain muda dan pemain berpengalaman di Piala AFF 2016.

Tugas ini tergolong baru, walau bukan pertama kalinya bagi Boaz menjadi kapten Timnas Indonesia. Ia pernah ditunjuk sebagai kapten tim saat Timnas Indonesia meladeni Arab Saudi pada babak kualifikasi Piala Asia 2015.

“Buat saya tidak ada yang berbeda (jadi kapten atau tidak). Yang terpenting bagaimana menjalankan tugas dan memberikan kemampuan terbaik untuk Timnas Indonesia,” ucap Boaz kepada Bola.com saat mengikuti pemusatan latihan di Sleman, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

2 dari 2 halaman

Antusias dengan Skuat Muda Timnas Indonesia

Pemain jebolan PON Papua ini juga antusias menyambut Piala AFF ketiganya bersama Timnas Indonesia. Sepanjang karier, Boaz yang sudah meraih banyak gelar di level klub, memang baru dua kali tampil, yakni di Piala AFF 2004 dan 2014.

Boaz melihat materi pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 sangat menjanjikan. Gabungan pemain muda macam Evan Dimas Darmono dan pemain berpengalaman sekelas Andik Vermansah, diyakini mantan pemain Pusamania Borneo FC dan klub Timor Leste, Carsae FC itu bisa menyajikan kejutan di turnamen kali ini.

Optimisme itu tidak berkurang meski Tim Merah Putih akan berada satu grup dengan tuan rumah Filipina, Singapura, dan Thailand di penyisihan grup. “Tim ini bagus, begitu juga dengan para pemain muda, mereka semua punya kemauan besar. Saya yakin kami bisa berbicara di Piala AFF 2016,” kata Boaz.

Striker yang mengoleksi 36 caps bersama Timnas Indonesia ini juga menyadari ekspektasi besar dari pencinta sepak bola di Tanah Air. Maklum, selain belum pernah meraih gelar Piala AFF, publik juga rindu Tim Merah Putih berprestasi setelah lepas dari sanksi FIFA, 12 Mei 2016.

Sejauh ini, dari dua laga uji coba, Boaz dkk. meraih hasil lumayan bagus. Kendati terkendala dengan pembatasan dua pemain dari tiap klub yang berpartisipasi di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia 3-0 dan bermain imbang 2-2 dengan Vietnam.

Boaz juga dengan penuh keyakinan berani mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya bakal menyajikan kejutan di Piala AFF edisi ke-11.

“Tim-tim seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand berpikir kami sudah hilang. Namun, saya bilang ke mereka bahwa Timnas Indonesia akan mengejutkan mereka di Piala AFF nanti,” kata Boaz memungkasi.

Video Populer

Foto Populer