Sukses


Alfred Riedl, Rumah Kedua, dan Sanjungan buat Timnas Vietnam

Bola.com, Hanoi - Alfred Riedl bagaikan pulang ke rumah kedua. Begitu beberapa isi pemberitaan media massa di Vietnam, menyambut kembali kedatangan pelatih asal Austria itu. Bersama rombongan Timnas Indonesia, Alfred Riedl tiba di Hanoi, Sabtu (5/11/2016) malam, setelah melakukan perjalanan dari Yangon, Myanmar.

Senyum mengembang di wajah Alfred Riedl begitu rombongan Timnas Indonesia mendarat di Bandar Udara Noi Bai, Hanoi. Ia langsung menyambangi para jurnalis Vietnam yang sudah menantinya. Bahkan, pelatih 67 tahun itu tidak segan melayani sesi wawancara dengan para kuli tinta.

Meski sudah tidak lagi berkiprah di sepak bola Vietnam sejak 2008, buat Alfred, Vietnam tidak akan terlupakan. Ia pernah jadi pelatih timnas Vietnam pada tiga masa, yakni 1998-2000, 2003-2004, dan 2005-2008. Tak heran, banyak kenangan yang diukir Alfred di negara itu.

Alfred bahkan menerima kebaikan hati seorang warga Vietnam yang mendonorkan ginjal padanya pada 2007 hingga ia bisa tetap beraktivitas seperti sekarang. Kendati, Alfred tetap harus mengonsumsi obat secara teratur untuk menjaga kesehatannya selepas transplantasi ginjal dilakukan di Austria sembilan tahun lalu.

"Saya tidak akan bicara dulu tentang persiapan tim (Indonesia) dan pertandingan Indonesia melawan Vietnam. Terakhir kali saya mengunjungi Vietnam adalah dua tahun lalu. Saat ini yang saya rasakan hanya satu, saya senang bisa kembali merasakan atmosfer Hanoi," ujar Alfred sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Noi Bai seperti dikutip di situs resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

Pelatih yang kali pertama melatih Timnas Indonesia pada 2010 itu mengungkapkan kegembiraannya melihat karier mantan anak asuhannya saat ini. Ia merujuk pada Nguyen Huu Thang, mantan pemainnya di Piala AFF 1998, yang sekarang menduduki jabatan pelatih kepala timnas Vietnam.

Alfred sudah pernah berhadapan untuk beradu taktik dengan mantan pemainnya di Piala AFF 2016 itu. Sejauh ini, "skor" masih sama kuat 1-1, setelah tim yang mereka latih bermain imbang, skor 2-2, kala beruji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman (9/10/2016).

"Saya senang bisa merasakan sentuhannya ketika kami beruji coba di Indonesia belum lama ini. Dia pernah jadi pahlawan sepak bola Vietnam dan saya yakin dia akan sukses bersama timnas Vietnam," kata Alfred.

Alfred Riedl melayani wawancara dengan media Vietnam setiba di Bandar Udara Noi Bai, Hanoi, bersama Timnas Indonesia, Sabtu (5/11/2016) malam. (Bola.com/VFF)

Pujian Alfred tidak berhenti sampai di situ. Pelatih yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010 itu menyanjung Vietnam sebagai salah satu tim kuat di Asia Tenggara.  "Saya rasa Vietnam akan mampu mengatasi tantangan di Grup B. Kalian (Vietnam) merupakan salah satu kandidat juara (Piala AFF 2016)," ujarnya kepada para wartawan.

Di sisi lain, bila mengacu pada pernyataan Alfred, bisa jadi kunjungan terakhir Alfred ke Vietnam adalah saat mendampingi Timnas Indonesia menjalani fase penyisihan Grup A Piala AFF 2014. Ketika itu Indonesia tergabung bersama Vietnam, Filipina, dan Laos.

Namun, Alfred tidak secara langsung beradu dengan Nguyen Huu Thang karena timnas Vietnam kala itu dilatih Toshiya Miura. Kini, meski Indonesia dan Vietnam tidak berada satu grup di penyisihan Piala AFF 2016, Alfred Riedl dan Nguyen Huu Thang bisa beradu strategi lewat dua partai uji coba.  Keduanya juga bisa saling mendoakan kesuksesan satu sama lain.

Hanya, mungkin cerita akan berbeda bila nantinya Indonesia dan Vietnam bertemu di semifinal atau bahkan final Piala AFF 2016. Alfred Riedl tentu harus melepaskan ikatan emosionalnya dengan Vietnam untuk sementara waktu demi memberikan prestasi terbaik untuk Timnas Indonesia. 

 

Video Populer

Foto Populer