Sukses


Main di Stadion Pakansari, Keuntungan Awal buat Timnas Thailand

Bola.com, Sentul - Bermain di Stadion Pakansari dianggap timnas Thailand jadi sebuah keuntungan. Hal itu disampaikan pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang.

Timnas Thailand bisa jadi lega karena mereka tidak akan tampil di depan suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang jadi kandang Tim Garuda.

Bagi tim tamu, Stadion GBK dengan puluhan ribu dan bahkan ratusan ribu pendukung setia Timnas Indonesia bak neraka. Bermain di Stadion GBK dengan dukungan suporter yang membahana sepanjang pertandingan, bisa membuat jeri sekaligus kagum siapapun tim yang datang bertamu.

Hal itu pula yang dirasakan Kiatisuk Senamuang. Semasa masih bermain sebagai striker andalan The War Elephants pada edisi-edisi awal Piala AFF (Piala Tiger), ia beberapa kali merasakan sendiri bagaimana dahsyatnya suporter Timnas Indonesia.

"Mereka mengganggap sebagai fans paling fanatik di kawasan Asia Tenggara. Mereka biasa membuat stadion jadi "panas". Meski nanti kami tidak akan bermain di Stadion Senayan (GBK), duel nanti akan jadi perang mental buat kami. Kita lihat saja apakah kami bisa melewati tantangan ini tanpa cedera. Firasat saya, mereka (Timnas Indonesia) akan memberi perlawanan hebat pada kami," tutur Kiatisuk Senamuang di The Nation, Minggu (11/12/2016) malam.

Itulah mengapa ketika mengetahui pertandingan leg pertama final Piala AFF 2016 tidak digelar di Stadion GBK, timnas Thailand menilai hal itu sebagai keuntungan awal. Pasalnya, dengan kapasitas stadion yang hanya separuh dari Stadion GBK, tekanan yang diberikan suporter tuan rumah praktis berkurang setengah.

Apalagi catatan The War Elephants saat bertandang ke Indonesia di Piala AFF terbilang apik. Secara khusus, saat Kiatisuk bermain, ia belum pernah kalah ketika main di Indonesia.

"Bila saya tak keliru, saya tak pernah kalah bila bertandang ke Indonesia kendati bermain di hadapan 150 ribu penonton di Stadion Senayan. Jadi, kami bisa bilang, bermain di Stadion Pakansari yang berkapasitas 40 ribu, merupakan keuntungan awal buat kami," paparnya.

Meski begitu, pelatih yang tiga kali mempersembahkan gelar juara Piala AFF (dua kali semasa jadi pemain dan sekali saat jadi pelatih) itu mengingatkan skuatnya untuk tetap berhati-hati demi menghindari pelanggaran yang bisa membuahkan kartu yang merugikan untuk pertemuan leg kedua di Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

"Meski mendapat kartu itu hal biasa di sepak bola, kami harus tetap fokus pada permainan. Kami tak boleh lengah melawan Indonesia. Mereka kuat di kandang jadi kami harus solid untuk melewati pertandingan ini," kata Kiatisuk Senamuang.

 

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer