Sukses


Putri Surakarta Enggan Kembali Malu di Bengawan Cup 2016

Bola.com, Solo - Tim Putri Surakarta enggan kembali menanggung malu dalam ajang Bengawan Cup II 2016 di Stadion Sriwedari, Solo yang digelar 28-31 Desember 2016. Mereka bertekad merebut gelar juara sekaligus membalas kekalaan dari juara bertahan Putri Mataram Yogyakarta.

Empat tim sepak bola wanita bakal bertarung dalam turnamen Bengawan Cup II yaitu Putri Mataram Yogyakarta, Kartini Jepara, Garda Siliwangi Sukabumi, dan tuan rumah Putri Surakarta. "Kami sudah bersiap diri dengan maksimal untuk menghadapi turnamen ini. Mudah-mudahan misi meraih juara bisa dicapai,'' kata manajer Putri Surakarta, Reni Ardhianingrum, Selasa (27/12/2016).

Sebanyak 20 pemain diboyong untuk merebut gelar juara dari genggaman juara bertahan Putri Mataram Yogya. Tim Kota Bengawan juga membawa tiga pemain dari luar kota yakni, Risna Delila (pemain belakang), Kiki May Rengga asal Putri Surabaya (bek sayap), dan Vina Andaratih asal Candra Kirana Kediri yang terbiasa beroperasi di sektor sayap.

Selain itu, komposisi Putri Surakarta juga berbeda dengan musim sebelumnya. Jika tahun lalu diisi beberapa pemain yang masih duduk di bangku SMA, kali ini Putri Surakarta semuanya berstatus mahasiswa.

Mayoritas mereka adalah mahasiswa UNS, sedangkan sisanya kuliah di Surabaya dan Malang. Reni menjelaskan, dirinya telah menyiapkan tim sekitar tiga bulan lalu. "Kami sengaja menambah pemain dari luar kota supaya anak-anak tambah semangat. Selain itu, kami tak sembarangan menggaet pemain karena ini sebagai upaya mendongkrak performa tim,'' ujar Reni.

Sementara itu, pelatih tim Putri Surakarta Pomo Warihadi menilai saat ini semua anak asuhannya sudah siap tempur. Dengan mengandalkan formasi 4-1-4-1, ia yakin pola permainan Kalida Nawa Aprilia dan kawan-kawan, bisa mengimbangi pola permainan tim tamu.

''Kami akan bermain sabar, biarkan tim lawan melakukan penyerangan dahulu, setelah itu kami akan melakukan serang balik dengan mengandalkan beberapa pemain kami yang memiliki kecepatan," ia menegaskan.

 

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer