Sukses


7 Pemain Jabar yang Memperkuat Tim Lain Sebelum Kembali ke Persib

Bola.com, Jakarta - Tim sebesar Persib Bandung selalu memiliki daya pikat buat pemain sepak bola asal Jawa Barat. Sejarah panjang, prestasi oke, dan dukungan bobotoh yang melimpah membuat pemain asal Jawa Barat ingin memperkuat tim Maung Bandung.

Namun tak mudah buat menembus tim inti Persib. Berjubelnya pemain bintang membuat persaingan memperebutkan posisi inti amat ketat.

Jangankan pemain muda, pemain senior yang kenyang pengalaman pun tak selalu bisa menjadi pemain inti jika penampilannya tak konsisten. Hal ini juga berlaku buat pemain asal Jawa Barat. Jika kalah bersaing, bangku cadangan akan menjadi tempat penantian.

Ketatnya persaingan kerap membuat pemain asal Jawa Barat sulit menembus tim Persib. Akibatnya, banyak talenta asli Jawa Barat yang memperkuat tim di luar Persib untuk mendapatkan pengalaman dan menit bermain. Setelah punya cukup modal pengalaman dan kemampuan makin terasah, barulah mereka kembali ke Persib.

Sejumlah pemain pernah mengalami hal ini. Siapa saja mereka?

2 dari 8 halaman

Zaenal Arif

1. Zaenal Arif
Zaenal Arif adalah eks striker yang namanya tenar di era tahun 2000-an. Pemain kelahiran Garut tersebut sempat menjadi andalan Persib di musim 2006-2009.

Arif sempat memperkuat Persib musim kompetisi 1998-2000. Lantaran tak banyak mendapat kesempatan main, Arif memutuskan untuk memperkuat Persita Tangerang. Bersama Persita, nama Arif berkibar pada musim 2000-2005 dan sempat memperkuat timnas U-23 serta timnas senior.

Setelah matang bersama Persita, Arif kemudian kembali ke Persib dan sempat bermain di musim kompetisi 2006-2009. Setelah itu, ia kembali berpetualang ke sejumlah klub seperti Persisam, Persikabo, PSPS dan mengakhiri karier di Persepam Madura United pada 2015.

3 dari 8 halaman

Shahar Ginanjar

2. Shahar Ginanjar
Shahar Ginanjar sempat menjadi anggota dari tim Persib pada 2012-2015. Hanya saja, kiper kelahiran Purwakarta ini lebih banyak menjadi pelapis dari I Made Wirawan.

Sebelum bergabung dengan Persib, Shahar lebih dulu berguru di tim Pelita Jaya U-21 (2008-2011) dan kemudian di tim senior Pelita Jaya (2011-2012).

Lantaran tak banyak kesempatan menjadi kiper utama di Persib, Shahar hengkang ke Mitra Kukar pada musim 2015-2016. Setelah kompetisi TSC 2016 usai, Shahar meninggalkan Mitra Kukar.

4 dari 8 halaman

Eka Ramdani

3. Eka Ramdani
Eka Ramdani adalah produk asli Persib. Pemain kelahiran Purwakarta itu adalah siswa SSB UNI Bandung yang merupakan klub anggota Persib.

Pemain berposisi gelandang ini memperkuat Persib pada musim 2000-2003. Tapi lantaran minim kesempatan, ia memutuskan untuk menimba ilmu dan memperbanyak pengalaman bersama Persijatim Jakarta Timur pada musim 2003-2005.

Eka kemudian kembali ke Persib dan memperkuat tim Maung pada 2005-2011. Setelah itu, Eka membela Persisam, Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Mitra Kukar dan musim lalu memperkuat Sriwijaya FC.

5 dari 8 halaman

Tantan

4. Tantan
Tantan melalui perjalanan yang cukup berliku sebelum memperkuat Persib. Pemain kelahiran Lembang ini memulai karier profesional di tim Persilat Lampung Tengah pada tahun 2000.

Setelah itu Tantan memperkuat Persikab Kab. Bandung, Persibo, Persitara, Batavia Union, Sriwijaya FC, sebelum akhirnya mendarat di Persib di musim 2014.

Hingga kini, Tantan yang berusia 34 tahun masih tercatat sebagai pemain Persib karena ia tak termasuk dalam 11 pemain yang resmi dilepas manajemen.

6 dari 8 halaman

Yandi Sofyan

5. Yandi Sofyan
Adik kandung Zaenal Arif ini menjadi anggota dari tim SAD Indonesia yang berlatih di Uruguay pada 2007-2011. Ia juga sempat bergabung di klub Belgia Vise dan menjadi pemain pinjaman di klub Liga Australia Brisbane Roar. Sebagian besar saham kedua klub tersebut dimiliki oleh pengusaha gila bola, Nirwan Bakrie.

Setelah kontraknya selesai di Vise, Yandi menjadi bagian dari Persib pada 2014. Hanya saja, Yandi tak banyak mendapatkan menit bermain selama memperkuat Persib karena kalah bersaing dengan striker yang lebih senior seperti Sergio van Dijk dan Samsul Arif. Usai turnamen TSC 2016, Yandi termasuk dalam 11 pemain yang dilepas manajemen Persib.

7 dari 8 halaman

Dedi Kusnandar

6. Dedi Kusnandar
Dedi Kusnandar adalah produk asli Persib karena ia mengawali karier sebagai siswa SSB UNI Bandung. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini kemudian masuk ke tim Persib U-21 pada 2007.

Namun kebersamaan Dedi dengan Persib hanya berlangsung satu musim karena ia bergabung dengan tim Pelita Jaya U-21 pada 2008-2009. Dedi kemudian membela tim senior Pelita Jaya (2009-2012).

Dedi kemudian memperkuat Arema dan Persebaya, sebelum akhirnya kembali ke Persib pada musim 2014-2016. Saat kompetisi vakum akibat konflik PSSI dan Menpora, Dedi pergi untuk memperkuat tim Malaysia, Sabah FA. Kini Dedi memutuskan untuk kembali ke Persib dan akan bermain buat tim Maung pada musim 2017.

8 dari 8 halaman

Atep

7. Atep
Saat ini Atep adalah kapten tim Persib. Pemain berumur 31 kelahiran Cianjur ini pada awal kariernya menimba ilmu di SSB UNI Bandung.

Setelah itu, Atep bergabung dengan tim junior Persib pada 2002-2004. Atep kemudian masuk dalam proyek PSSI yang mengharuskan pemain Timnas U-20 untuk tetap berkumpul bersama. PSSI kemudian menitipkan pemain Timnas U-20 itu ke tim Persiba Bantul dan berkompetisi di Divisi Utama.

Uniknya, setelah selesai dalam program tersebut, Atep memutuskan untuk bergabung dengan Persija yang merupakan musuh bebuyutan Persib. Atep bermain buat Persija selama empat musim (2004-2008), sebelum kembali ke Persib pada 2008 hingga sekarang.

 

 

 

 

 

 

 

Video Populer

Foto Populer