Sukses


4 Hal Unik di Skuat PS TNI pada Piala Presiden 2017

Bola.com, Malang - Banyak cara yang dilakukan pemain agar kompak demi terciptanya kebersamaan dalam sebuah tim. Cara-cara unik dilakukan pemain PS TNI.

Para pemain yang mayoritas prajurit TNI AD selalu memupuk disiplin dan saling menghormati satu sama lain. Kebersamaan dan saling menghormati sesama pemain itu terlihat jelas saat mereka berbaur entah saat berlatih atau memanfaatkan waktu senggang.

Dari pantauan Bola.com, ada beberapa hal unik yang dilakukan para pemain PS TNI untuk menjaga kebersamaan di dalam dan di luar lapangan. Di tempat mereka menginap di Malang untuk mengikuti Piala Presiden, ada empat hal unik yang selalu mereka lakukan, meski hal itu bukanlah aturan baku dari manajemen.

Skuat PS TNI saat ini sedang berada di Malang untuk mengikuti babak penyisihan Grup 2 Piala Presiden 2017. Selain PS TNI, Grup 2 dihuni Arema FC sebagai tuan rumah, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

Berikut tiga hal unik yang selalu dilakukan para pemain PS TNI:

1. Tidak akan makan sebelum semua pemain berkumpul

Jika pemain, ofisial, dan tim pelatih PS TNI belum berkumpul, maka saat makan pagi atau makan malam tidak akan ada yang berani mengambil jatah makanan meski sudah terhidang dengan lengkap. Mereka hanya diperbolehkan mencicipi makanan kecil yang tersedia atau buah-buahan sambil menunggu skuat lengkap.

"Silakan ambil makan kecil dulu, tunggu pemain lain kalau mau makan. Biar kita makan bersama," kata pelatih PS TNI Mustaqim yanag duduk satu meja dengan asisten pelatih dan pelatih kiper serta fisioterapi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

2. Kata "siap", "izin, Bang" selalu terdengar

Kata "siap", "izin bang" sering terdengar dilontakan para pemain PS TNI saat berhadapan dengan senior mereka atau manajer tim. Maklum, hampir semua pemain yang menghuni PS TNI merupakan prajurit, paling rendah berpangkat Sersan Dua (Serda). Ditambah lagi, jajaran ofisial seperti manajer yang dipegang Brigjen Rudi Yuliato, asisten manajer Letnan Kolonel Zainul Arifin, dan asisten pelatih Mayor Miftahudin.

Kata "siap", selalu terlontar saat tim pelatih memberikan intruksi atau arahan entah itu saat berlatih atau saat berpapasan di jalan.

Sedangkan kalimat "izin bang" sering dilontarkan para pemain yang baru saja dilantik ketika mereka akan menyampaikan sesuatu atau ada keperluan kepada pemain senior seperti kepada kiper Dhika Bhayangkara. Kiper asal Kuningan, Jawa Barat diketahui lulus paling dulu dari pendidikan ketentaran disusul rombongan Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu.

3. Memberikan Hormat

Memberikan Hormat dengan posisi tangan di kepala dengan jari tangan kanan rapat dan mengarah keatas merupakan salam sikap yang sering dilakukan para pemain PS TNI, baik yang baru bergabung dan lulus dari pendidikan saat bertemu dengan senior atau prajurit lainnya yang kebetulan lebih senior. Disiplin ala militer menjadi ciri khas tim PS TNI dan mampu menjaga keharmonisan tim.

3 dari 3 halaman

Warga baru: pemain asing

4. Warga baru dari pemain asing

Selain tiga hal diatas, kedatangan dua pemain asing Mamadou Hady Barry dan Ibrahim Conteh yang akan memperkuat PS TNI menjadi warna baru di tim besutan Mustaqim. Ibrahim Conteh tak bisa berbahasa Indonesia, namun hal itu tidak menyurutkan para pemain lainnya untuk tetap berkomunikasi.

Ada kejadian lucu yang terjadi di lobi hotel saat Manahati Lestusen berkomunikasi dengan Ibrahim. Mimik serius tampak terlihat di wajah Mahati mendengarkan penjelasan dari Ibrahim yang mengunakan bahasa Inggris dengan dibantu isyarat tangan agar Manahati mengerti apa yang disampaikannya.

Alhasil, teman-temannya yang melintas pun tertawa melihat mimik muka serius Manahati Lestusen. Tapi, Ibrahim Conteh mengaku tidak mempunyai masalah dengan komunikasi karena sepak bola mempunyai bahasa global yang bisa dipahami hanya dengan mengunakan tubuh.

"Adaptasi saya sangat baik di sini, tidak ada kendala. Saya sangat berharap kedepannya bisa lebih baik lagi agar tim bisa berprestasi," kata Ibrahim Conte kepada Bola.com.

Video Populer

Foto Populer