Sukses


Jadi Penyebab Penalti, Hanif Kaget Respons Pemain Senior Arema

Bola.com, Malang - Perasaan gelandang muda Arema FC, Hanif Sjahbandi, campur aduk setelah pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2017 di kandang Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang (4/3/2017). Dalam laga itu, untuk pertama kalinya Hanif bermain penuh.

Tetapi, di pertandingan ini pula Hanif kali pertama menerima kartu kuning dan melanggar pemain lawan dalam kotak penalti sehingga dia jadi salah satu penyebab kekalahan tim Singo Edan dengan skor tipis 0-1.

"Rasanya tidak karuan. Tapi, ada hal yang membuat saya bisa bangkit. Justru para senior memberikan dukungan mental kepala saya. Mereka bilang tidak masalah kalah, masih ada kesempatan perbaiki kesalahan di leg selanjutnya," katanya.

Mendengar dukungan langsung dari para pemain senior di Arema, pemain 19 tahun itu cukup kaget lantaran sebelumnya dia mengira akan mendapat perlakuan yang kurang enak setelah jadi penyebab terjadinya penalti.

"Saya akui terkejut dapat dukungan dari para senior. Ternyata suasana di tim ini kekeluargaannya luar biasa," jelasnya.

Dalam insiden pelanggaran itu, Hanif mengaku hanya sedikit menarik baju pemain Semen Padang, Rudy. Sebab, dia mengantisipasi pergerakan pemain itu jika melakukan tipu bola. Tetapi, ternyata Rudy justru terjatuh karena tarikan tersebut. "Momen dia jatuh pas sekali. Namun, saya tidak melakukan pelanggaran keras," imbuhnya.

Mantan pemain Persiba Balikpapan ini sebelumnya dimainkan untuk memenuhi aturan pemain U-22 karena Arema selalu memainkannya selama 45 menit saja.

Baru leg pertama semifinal kemarin dia mendapat kepercayaan. Seusai pertandingan, pelatih Arema, Aji Santoso, memberikan pujian kepadaya. "Gelandang kami sebenarnya main luar biasa di leg pertama. Bertoldo, Adam, dan Hanif membuat kami memenangi permainan di lini tengah. Terutama pada babak kedua," jelas Aji.

Dalam semifinal leg kedua di Malang (5/3/2017) Hanif punya semangat untuk menebus kesalahan di Padang. Sebab, dia ingin membuktikan bahwa dia bisa memberikan kontribusi lebih kepada Arema.

 

Video Populer

Foto Populer