Sukses


Ini Evaluasi Pelatih Setelah Arema Kandas di Markas Perseru

Bola.com, Malang - Arema FC harus pulang dari serui dengan tangan kosong. Kemarin (29/9/2017) mereka ditekuk oleh tuan rumah Perseru Serui dengan skor 0-2. Dua gol Arthur Bonai dan Ryutaro Karube tak bisa dibalas oleh Ahmad Alfarizi dkk.

Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo menjelaskan jika timnya tampil dibawah top performa. Beberapa kesalahan elementer dilakukan. "Awal pertandingan kami sempat bermain sesuai skema. Tapi pertengahan pertandingan, ada hilang konsentrasi dan terjadi gol pertama Perseru," jelas Getuk.

Pemain Arema memang mengeluhkan kondisi lapangan yang jelek dan licin karena berlumut. Namun Getuk tetap memberikan apresiasi kepada anak buahnya yang sudah memberikan perlawanan.

"Kami tidak mau cari-cari alasan. Saya yang bertanggung jawab atas hasil ini. Harus ada perbaikan untuk pertandingan selanjutnya," jelasnya.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Gelora Marora, Serui, tuan rumah memang tampil bagus. Meski Arema sempat mengimbangi dengan ball possesion, serangan Perseru lebih tajam.

Pelatih Perseru, Agus Yuwono memang sudah mengasah penyelesaian akhir timnya jelang lawan Arema. Karena dia tahu problem utama timnya ada dalam hal itu.

Bisa terlihat, sebelum lawan Arema, Perseru adalah tim dengan jumlah gol paling minim di Liga 1. Yaitu 17 gol. Setelah mencetak dua gol ke gawang Arema, catatan gol mereka sama dengan tim juru kunci Persegres Gresik United untuk urusan produktifitas.

"Harus diakui, Perseru tampil bagus. Sedangkan permainan Arema kurang memuaskan. Karena ada kendala konsentrasi," sambungnya.

Selain kurang konsentrasi, kelelahan setelah perjalanan jauh dan tidak bisa menurunkan komposisi terbaik jadi persoalan Arema. Sederet pemain inti seperti Kurnia Meiga, Bagas Adi, Syaiful Indra, Esteban Vizcarra, Ahmad Bustomi dan Cristian Gonzales absen karena cedera dan sakit.

Tapi Getuk tidak ingin menjadikannya alasan karena dia memiliki 26 pemain yang harusnya bisa dimaksimalkan dalam sisa Liga 1.

Video Populer

Foto Populer