Sukses


Stadion Wibawa Mukti Bisa Jadi Rumah Baru Timnas Indonesia

Bola.com, Cikarang - Pemandangan menarik tersaji di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, saat Timnas Indonesia U-19 beruji coba kontra Timnas Thailand U-19 pada Minggu (8/10/2017). Sesuai data dari PSSI, sebanyak 20.954 penonton hadir langsung di Stadion Wibawa Mukti untuk menyaksikan Egy Maulana Vikri dkk. bertanding.

Jumlah itu disebut tiga kali lebih banyak ketimbang penonton yang hadir di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, ketika Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 beruji coba melawan Kamboja (4/10/2017).

Sambutan luar biasa suporter yang mendukung Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti memang luar biasa. Ketika Bola.com tiba di stadion yang memiliki 28.778 kursi itu, tampak antrean suporter yang ingin memasuki stadion. Ribuan fans dengan dominasi pakaian warna merah terlihat jelas ketika mereka berbondong-bondong masuk ke stadion.

Hanya bagian kiri dan atas tribune timur yang tampak tak terlalu padat penonton. Sementara di bagian lain, jumlah suporter begitu padat.

Saat pertandingan berjalan, suporter tak henti-hentikan memberikan dukungan lewat nyanyian. Gaya dukungan ala mexican wave pun beberapa kali diperagakan suporter di dalam stadion. Ada pula momen di mana suporter menyalakan handphone beramai-ramai membuat seisi stadion penuh kerlip-kerli cahaya.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku tidak menyangka dukungan yang akan diterima tim asuhannya bakal tinggi karena saat bertanding Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, banyak kursi tampak kosong.

Sebagai apresiasi atasn sambutan suporter di Stadion Wibawa Mukti, manajemen Timnas Indonesia U-19 berubah pikiran soal melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Tim Garuda Nusantara memilih hijrah dari Bekasi selepas pertandingan kontra Thailand untuk melakukan pemusatan latihan di Cikarang.

"Untuk pemusatan latihan berikutnya kami hanya akan pindah ke Cikarang. Kami pindah ke sini untuk mengapresiasi suporter yang ada di sini," ujar Indra Sjafri seusai pertandingan kontra Thailand U-19, Minggu (8/10/2017).

Suasana Suporter Indonesia saat akan menyaksikan laga Timnas Indonesia U-19 melawan Thailand di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sambutan warga Cikarang kepada Timnas Indonesia U-19 tidak hanya terlihat saat pertandingan. Ketika melakukan uji coba lapangan satu hari sebelum hari pertandingan, banyak warga Cikarang yang datang ke stadion untuk bisa bertemu dengan para pemain muda idola mereka.

Begitu besar dukungan yang diberikan, Indra Sjafri mempersilakan empat pemainnya, yakni Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Hanis Saghara Putra, dan Muhammad Iqbal, untuk berfoto bersama seusai sesi latihan, Sabtu (7/10/2017).

Indra Sjafri dan staf kepelatihan Timnas Indonesia U-19 mengapresiasi hadirnya suporter yang datang ke stadion untuk memberikan dukungan ketika berlatih di Stadion Wibawa Mukti.

Bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, melayani permintaan foto bersama dari para penggemarnya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (7/10/2017) pagi. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Hanya, ada kejadian tak menyenangkan yang sempat terlihat Bola.com. Saat itu petugas pengamanan stadion menolak membukakan pintu gerbang untuk suporter, padahal staf kepelatihan Timnas U-19 sudah meminta agar para penggemar dipersilakan masuk dan mendekat ke bus pemain.

Besarnya antusiasme penonton yang hadir dalam pertandingan kontra Thailand membuktikan Cikarang bisa menjadi sebuah rumah baru bagi Timnas Indonesia, tidak hanya Timnas U-19. Warga Cikarang dan kota-kota di sekitarnya bakal menyambut hadirnya Timnas Indonesia di Wibawa Mukti.

"Jarang-jarang Timnas Indonesia bermain di sini. Jadi ya datang sama teman-teman buat dukung langsung Egy dan pemain lain," kata salah satu suporter Timnas Indonesia U-19 yang datang dari Karawang, Anto Priyadi, kepada Bola.com sebelum laga kontra Thailand digelar Minggu (8/10/2017).

Dari Jakarta, jarak Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, memang sedikit lebih jauh ketimbang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Namun, stadion yang terletak di Kabupaten Bekasi itu mampu menarik minat lebih banyak pendukung Timnas Indonesia dari sejumlah daerah di sekitarnya, mulai Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, Bandung, hingga Tasikmalaya.

Antusiasme yang diperlihatkan suporter yang hadir di Stadion Wibawa Mukti juga mengundang pujian pelatih Timnas Thailand U-19 asal Spanyol, Marc Alavedra Palacio.

"Suasana pertandingan yang luar biasa. Saya kagum dengan bagaimana orang-orang di negara Anda memberikan dukungan terhadap tim nasionalnya," kata Marc.

 

2 dari 2 halaman

Arena Menggelar Laga Bertaraf Internasional

Nama Stadion Wibawa Mukti terangkat ke permukaan kali secara nasional kali pertama ketika Persib Bandung menjalani laga kandang Torabika Soccer Championship 2016 ketika Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat baru selesai digelar dan butuh waktu untuk pemulihan karena ada kerusakan-kerusakan pada rumput di Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Beberapa kali Persib membuat warga Cikarang mendapatkan hiburan langka karena tim kesayangan mereka bisa bermain di Wibawa Mukti.

Namun tak hanya Persib, Persija Jakarta pun pernah menjalani laga kandang terusir di Stadion Wibawa Mukti saat menghadapi Sriwijaya FC di Liga 1 2017. Sejak saat itu, Stadion Wibawa Mukti memikat PSSI untuk menggelar pertandingan di sana, meski sejauh ini masih untuk timnas usia muda.

Salah satu yang mudah diingat adalah ketika Timnas Indonesia U-16 menggelar laga uji coba kontra Singapura sebagai bagian dari persiapan menuju Piala AFF U-15 2017. 

Pemain Timnas Indonesia U-16, Brylian Aldama, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Singapura pada laga uji coba Internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis, (08/06/2017). Indonesia menang 4-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Setelah itu, PSSI menunjuk Stadion Wibawa Mukti sebagai tempat penyelenggaraan kualifikasi Piala Asia U-16 2018 Grup J (tuan rumah netral). Jepang, Malaysia, Guam, dan Singapura akhirnya bermain di Cikarang. Para peserta pun memberi pujian untuk keramahan orang-orang Indonesia yang mereka temui selama berada di Cikarang.

"Kami sangat senang bermain di tempat yang netral seperti di Indonesia. Masyarakat di sini sangat ramah, selalu tersenyum, dan memberi servis yang sangat baik. Semoga suatu saat nanti kami bisa bermain di Indonesia lagi," ujar pelatih Timnas Jepang U-16, Kenji Arima.

Satu pujian lagi datang dari manajer Timnas Guam U-16, Kimberly Sherman, yang mengaku banyak belajar dari Indonesia selama berada di Cikarang. "Semoga pelayanan dan segala hal baik yang berada di tempat ini bisa selalu dipertahankan," timpal Kimberly.

Tak ayal, Stadion Wibawa Mukti sekarang bisa jadi salah satu pilihan bagi PSSI untuk menggelar pertandingan bertaraf internasional. Bukan tidak mungkin ke depannya stadion yang terletak di kawasan industri itu benar-benar menjadi rumah baru bagi Timnas Indonesia.

Video Populer

Foto Populer