Sukses


Lapangan Gajayana Tak Layak, Laga Grup E Pindah ke Kanjuruhan

Bola.com, Malang - Kondisi lapangan Stadion Gajayana Malang yang buruk menjadi sorotan dalam laga pertama Grup E Piala Presiden 2018 yang berlangsung Sabtu (20/1/2018).

Empat tim yang bermain tidak bisa memaksimalkan skema yang sudah disiapkan karena lapangan berlumpur setelah hujan lebat turun sebelum pertandingan hingga laga pertama Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang.

Yang lebih parah saat pertandingan Arema melawan Persela Lamongan. Permukaan lapangan mayoritas sudah berwana cokelat. Beberapa pemain harus menepi untuk membasuh wajah mereka dengan air mineral. Karena banyak lumpur yang menempel ke wajah dan menganggu pandangan mereka.

Panpel Arema FC yang jadi pelaksana Grup E langsung bertindak cepat. Mereka merespons hal itu dengan mengambil keputusan untuk memindahkan venue pertandingan ke Stadion Kanjuruhan yang lokasinya di Kabupaten Malang.

“Kami sudah mengamati komentar para pelatih setelah pertandingan. Panpel ingin membuat kontestan lebih nyaman karena turnamen ini tujuannya untuk menjajal strategi yang disiapkan masing-masing tim. Sekarang kami putuskan untuk pertandingan hari kedua dan ketiga akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Meski jaraknya satu jam dari pusat kota, hal itu tidak jadi soal. Panpel Arema berani mengambil risiko penurunan jumlah suporter karena faktor jarak tersebut. Apalagi di laga perdana, Arema FC ditahan imbang Persela sehingga Aremania yang memenuhi Stadion Gajayana semalam bisa saja enggan datang lagi karena masih kecewa.

“Kami tidak boleh egois memaksakan main di Stadion Gajayana Malang karena faktor lebih banyak suporter. Karena yang terpenting semua tim yang bermain bisa memperlihatkan tontonan menarik,” lanjutnya.

 

Video Populer

Foto Populer