Sukses


Simon McMenemy: Hujan Rusak Permainan Bhayangkara

Bola.com, Malang - Tim Bhayangkara FC harus meratapi kegagalannya menyusul hasil seri, 1-1, melawan Persela Lamongan dalam laga lanjutan penyisihan Grup E Piala Presiden 2018, Kamis (25/1/2018) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy menilai, jalannya pertandingan sangat menarik selama 80 menit. Namun setelah turun hujan, permukaan lapangan menjadi licin. Kondisi ini merusak permainan Bhayangkara FC.

"Kami main bagus sebelum hujan, bahkan banyak peluang emas yang kami dapatkan. Sayang, gagal menjadi gol. Perjuangan kami terasa sia-sia selama 80 menit setelah Persela mencetak gol penyama kedudukan," keluh Simon.

Bhayangkara FC sempat unggul lewat gol Dzumafo Herman pada menit ke-36. Persela menyamakan skor Lewat lesakan Sugeng Efendi pada menit ke-79.

Simon sendiri mengakui, gol Persela lahir karena kesalahan pemainnya yang melakukan pelanggaran yang berbuah tendangan bebas untuk Persela.

Terlepas dari itu, Simon melontarkan kritikan kepada kubu Persela. Simon tak terima bila gol yang dicetak Herman Dzumafo dianggap tidak fair karena pemainnya ada yang terjatuh.

"Kalau Persela anggap gol kami tidak fair itu lucu. Karena pemain tinggi kok tertiup angin saja jatuh," sindir Simon.Menurutya, semua tahu pemain Persela itu benar-benar cedera atau sengaja ingin menghentikan pertandingan ketika Bhayangkara mendapatkan serangan balik. "Faktanya dia sempat bangun dan adu argumen dengan wasit," ucap Simon.

Dengan hasil ini, nakhoda asal Skotlandia meyakini pertandingan selanjutnya lawan Arema FC bakal lebih berat dengan cuaca hujan seperti ini. Pasalnya, Bhayangkara FC yang mengandalkan bola-bola bawah bakal sulit mengembangkan permainan.

Agar tetap tampil maksimal di laga itu, Simon McMenemy akan memaksimalkan masa pemulihan fisik para pemainnya, sambil berharap, saat pertandingan berlangsung, cuaca akan lebih baik dibanding pertandingan kali ini.

Video Populer

Foto Populer