Sukses


Liga 2 2018: PSS dan PSIM Satu Grup, Keamanan Jadi Prioritas

Bola.com, Solo - Dua tim asal DIY, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta, bergabung menjadi satu di Grup Timur pada pertarungan Liga 2 2018. Hasil pembagian grup tersebut cukup mengejutkan karena hubungan suporter kedua tim selama ini kurang harmonis.

Kondusivitas dan keamanan Yogyakarta langsung jadi prioritas kedua tim. Manajer PSS, Sismantoro, menyebut timnya tak keberatan berada dalam satu grup dengan pasukan Laskar Mataram. Namun, dia berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mempertimbangkan lagi keputusan itu.

''Kami hanya ingin DIY selalu kondusif. Seharusnya bisa mempertimbangkan lagi pembagian grup yang sudah beredar saat ini, meski secara tim kami siap,'' kata Sismantoro, Selasa (10/4/2018).

Selama ini hubungan suporter PSS dan PSIM kurang harmonis. Imbasnya, polisi sulit mengeluarkan izin pertandingan jika kedua tim bertemu.

Kali terakhir kedua bertanding dalam kompetisi resmi yakni pada Divisi Utama musim 2014. Laga itu juga diwarnai kericuhan antara suporter PSIM di tribune timur dan pendukung PSS di tribune selatan.

''Pada manager meeting nanti kami akan sampaikan kondisi sepak bola di DIY secara keseluruhan itu seperti apa. Apalagi ini tahun politik,'' tegas dia.

Sementara, Sekretaris PSIM, Jarot Sri Kastawa, enggan memberikan banyak komentar mengigat belum menerima surat elektronik dari operator kompetisi. Dia hanya memastikan bahwa pihak manajemen Laskar Mataram baru menerima surat elektronik dari PT LIB terkait pemberitahuan Workshop dan Media Officer pada 14 serta 15 April. Sementara untuk 16 April diakuinya ada undangan Manager Meeting.

''Saya belum bisa berkomentar soal pembagian grup Liga 2 2018 karena kami pun belum terima resmi dari operator,'' ucap pria asal Sragen itu. 

Video Populer

Foto Populer