Sukses


Manajemen Arema Jenguk Aremania Korban Kericuhan

Bola.com, Malang - Kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang saat pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung Minggu (15/4/2018) membuat banyak korban berjatuhan.

Bukan hanya Aremania yang turun ke lapangan yang harus dilarikan ke rumah sakit karena gas air mata. Tapi juga suporter yang ada di tribune. Mereka terinjak atau terjepit Aremania lain ketika menghindari gas air mata.

Pada Senin (16/4/2018), pembina Arema, Agoes Soerjanto didampingi Medoa Officer Arema, Sudarmaji dan Ketua Panpel Abdul Haris mengunjungi satu per satu korban yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit RSUD Kanjuruhan, RS Wava dan RSSA Kota Malang.

Manajemen sekaligus memantau jumlah pasti Aremania yang menjadi korban, karena beredar kabar jumlah korban mencapai ratusan.

Sehari setelah insiden, enam korban masih dirawat. Puluhan korban lainnya sudah dipulangkan karena hanya mendapatkan perawatan ringan untuk menghilangkan sesak napas akibat gas air mata.

“Sekarang kami utamakan untuk kesembuhan Aremania. Terkait kerugian dari kerusakan di stadion itu nanti bisa dilakukan,” kata ketua panpel Arema, Abdul Haris.

Manajemen Arema juga membuka posko korban Aremania di Kantor Manajemen dan Stadion Kanjuruhan. Namun jumlah yang melapor tidak melebihi 10 korban. Dalam kunjungan itu, pembina Arema, Agoes Soerjanto beberapa kali menyampaikan permintaan maaf.

 

 

2 dari 2 halaman

Bantu Biaya Pengobatan

“Insiden ini jadi koreksi bagi Arema. Baik secara manajemen dan tim. Kami menyadari jika Aremania punya kecintaan yang tinggi kepada tim ini. Karena mereka bereaksi keras demi tim bisa meraih prestasi,” kata Agoes.

Untuk biaya pengobatan Aremania, manajemen Singo Edan akan menanggungnya. Itu merupakan bentuk tanggung jawab manajemen. Padahal sanksi lebih berat juga sudah didepan mata. Sehingga kerugian yang ditimbulkan dari kericuhan semalam akan semakin besar.

Terlepas dari biaya yang harus ditanggung Arema, manajemen tidak mau ambil pusing. Yang terpenting evaluasi akan segera dilakukan agar insiden serupa tidak terulang kembali.

“Selain itu, kami mengucapkan terima kasih atas tanggapnya tim medis di rumah sakit yang terbuka menampung korban Aremania,” imbuh media officer Arema, Sudarmaji.

Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa atas insiden di Stadion Kanjuruhan semalam. Tapi ada satu Aremania yang dikabarkan meninggal dunia tapi dalam perjalanan pulang dari Stadion Kanjuruhan menuju Jombang karena kecelakaan. Korban tersebut atas nama Imam Sokhib. Dia meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

Video Populer

Foto Populer