Saat Juragan Angkot Eks Arema Ingin Bangkitkan Sepak Bola Lampung

Bola.com, Jakarta - Lampung sempat menghasilkan sejumlah pesepak bola ternama. Mulai Rahmad Darmawan (pelatih Sriwijaya FC) hingga pemain yang kini masih aktif bermain seperti Purwaka Yudi (Arema FC) dan Dedi Hartono (Mitra Kukar).

Namun regenerasi sepak bola di Lampung agak seret. Hal tersebut membuat banyak insan sepak bola di sana cemas. Seperti yang dialami Dicky Hermawan. Mungkin namanya belum terlalu dikenal luas. Namun dia adalah mantan kitman Pelita Jaya dan Arema FC. Dia juga sempat jadi asisten pelatih di Arema dan PSBI Blitar.

Sejak tahun 2016, Dicky pulang kampung dan ingin memunculkan pemain bola profesional dari Lampung. Sejak itu pula dia jadi pelatih tim lokal bernama Asker K18 Maestro.

Meskipun dia harus mengalami penurunan penghasilan setelah tidak lagi bergabung dengan klub profesional, dia tidak patah arang. Untuk menambah pemasukan, Dicky berinvestasi dengan membeli tiga angkutan kota (angkot).

"Sekarang saya fokus melatih tim kampung ini untuk bisa mencetak pemain. Ilmu yang saya dapat di Pelita Jaya, Arema dan PSBI saya salurkan. Sisa waktu lainnya untuk narik angkot juga," kata pria berlisensi pelatih C PSSI ini.

Setelah dua tahun menangani tim lokal tersebut, Dicky mulai membuat terobosan. Dia tidak ingin hanya sekedar melatih saja. Tapi juga mendatangkan tokoh sepak bola nasional sebagai motivasi pemain di timnya.