Sukses


Piala AFF U-19: Pelatih Singapura Takjub Melihat Suporter Indonesia

Bola.com, Sidoarjo - Singapura U-19 tak dapat berbuat banyak untuk meladeni permainan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2018. Mereka kalah 0-4 dalam lanjutan Grup A di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (3/7/2018).

Pelatih Singapura U-19, Rob Johanes Maria Servais, menilai atmosfer stadion sangat menyulitkan anak asuhnya. Hal ini dikarenakan terdapat 17 ribu lebih penonton yang hadir memberi dukungan penuh untuk tim tuan rumah.

“Keramaian suporter seperti ini adalah hal yang baru buat kami. Saya adalah pelatih Singapura, tapi saya sangat menikmati atmosfer stadion dan permainan indonesia. Setiap pencinta sepak bola harus mengapresiasi permainan Indonesia,” kata Rob kepada para awak media.

Singapura tampil inferior di laga ini dengan hanya membukukan tiga tembakan saja sepanjang laga, berbanding 29 tembakan yang dilakukan Tim Garuda Nusantara sepanjang pertandingan.

Mereka tidak dapat berbuat banyak dan kerap digempur oleh serangan yang dibangun oleh Timnas Indonesia U-19. Nyanyian suporter selama 90 menit pertandingan menjadi tekanan lebih untuk tim tamu.

“Kami sebenarnya menikmati permainan, tapi sedikit merasa takut melihat atmosfernya. Pemain kami banyak melakukan kesalahan individu dengan tekanan dari Indonesia," ia menuturkan.

Rob juga memuji penampilan Timnas Indonesia U-19. Sebelumnya, dia sempat mengatakan bahwa kualitas Hanis Saghara dan kawan-kawan berada di atas Singapura.

Namun, dia mengaku kesulitan untuk menilai sosok yang cocok menjadi pemain terbaik. Baginya, Timnas Indonesia U-19 telah menunjukkan kekompakan dalam pertandingan.

“Sulit untuk menyebutnya. Di Indonesia, saya lihat terlalu banyak pemain bagus dan sulit menyebutkan siapa yang terbaik. Empat pencetak gol tampil sangat bagus dan menunjukkan sentuhan akhir yang indah,” ungkapnya.

Gempuran serangan yang dilancarkan oleh Timnas Indonesia U-19 kepada Singapura sangat atraktif. Hasilnya, Singapura tak bisa berbuat banyak untuk meladeni skuat asuhan Indra Sjafri.

Rob juga menyadari bahwa anak asuhnya masih belum terbiasa bertanding di level seperti ini. Dia juga mengaku kesulitan untuk memberikan instruksi agar lahir perlawanan dari timnya.

“Saat Anda menghadapi tim kuat, Anda harus memutar otak bagaimana untuk mengatasinya. Saya sendiri ternyata tidak bisa mengatur pemain dengan baik. Perbedaan kualitas kedua tim terlalu mencolok,” tandas Rob.

Kekalahan dari Timnas Indonesia U-19 membuat langkah Singapura untuk melenggang ke babak semifinal kian sulit. Mereka masih akan menghadapi Laos, Vietnam, dan Thailand. Dua tim terakhir merupakan tim kuat yang juga diunggulkan di turnamen ini.

Video Populer

Foto Populer