Sukses


Maident Siap Menjaga Kondusivitas Derbi DIY

Bola.com, Yogyakarta - Laga PSIM Yogyakarta menjamu PSS Sleman pada pekan ke-10 Grup Timur Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018), mendapat perhatian serius dari banyak pihak. Maklum, duel dua tim tetangga itu selalu memunculkan rivalitas tinggi untuk menjadi yang terbaik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Panpel memutuskan untuk tidak memberikan kuota kepada suporter tim tamu, dalam hal ini Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. Hal ini berarti, laga panas nanti hanya akan dihadiri dua suporter tuan rumah, yakni Brajamusti dan Maident.

Satu di antara kelompok suporter PSIM, Maident, lewat Plt. Ketua Umum, Rendi Agung Prasetyo, berharap laga tersebut berlangsung aman dan lancar. Bahkan, setiap anggota Maident diminta untuk tidak terprovokasi dan turut menjaga kondusivitas pertandingan

"Kami ingin pertandingan kondusif baik sebelum, saat, dan sesudah pertandingan. Untuk meminalisasi tindakan tak diinginkan, kami intruksikan ke anggota untuk memakai seragam dan jersey PSIM," kata Rendi, Selasa (24/7/2018).

Sementara itu Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandar,u meminta maaf kepada manajemen dan suporter PSS atas tidak adanya kuota bagi mereka.

Pasalnya, sejak menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru terkait jadwal kontra PSS, pihaknya langsung berkoordinasi dengan panpel dan diketahui, awalnya manajemen ingin menjadi Derbi Mataram sebagai ajang silaturahmi antarkelompok suporter kedua tim.

"Tapi, setelah melalui pertimbangan matang dan terutama mengingat kapasitas stadion yang terbatas, keinginan kami itu tertunda. Tapi, sangat berharap suatu saat laga derbi ini sama halnya dengan laga-laga PSIM lain, di mana suporter kedua tim berada dalam satu tim dan saling berangkulan," ucap Agung Damar.

Video Populer

Foto Populer