Sukses


PSIS Menemui Banyak Kendala di Bursa Transfer

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang disebut banyak kalangan kurang aktif dalam pergerakan di bursa transfer tengah musim Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

Butuh perubahan untuk mengangkat performa di putaran kedua, manajemen PSIS hanya mampu mendatangkan empat pemain anyar, yakni Joko Ribowo (kiper/Arema FC), Nerius Alom (gelandang/Perseru), M. Wahyu (gelandang/Persis Solo), dan striker Timnas Lebanon, Abou Bakr Al-Mel.

Padahal, PSIS sempat dikaitkan dengan beberapa nama tenar. Mulai duo Persib Bandung, Atep Rizal dan Airlangga Sucipto, hingga striker Sriwijaya FC, M Nur Iskandar. Namun, proses negosiasi untuk tiga pemain itu buntu dan akhirnya gagal berlabuh.

General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, mengungkap banyak kendala yang dihadapi pihaknya saat bursa transfer. Paling utama adanya hambatan dari klub pemain sebelumnya.

"Kami akui ada kendala dengan klub lama. Beberapa pemain sebenarnya bersedia gabung dengan kami, namun ada masalah dalam hal administrasi sehingga batal," ungkap GM yang akrab disapa Liluk itu.

Satu di antara pemain yang gagal bergabung karena masalah administrasi adalah M. Nur Iskandar. Mantan striker Semen Padang itu secara lisan sudah setuju berseragam PSIS. Namun, penyerang berusia 30 tahun itu tak mendapat surat keluar dari Sriwijaya FC.

"Kalau tidak ada surat keluar, ya kami tidak bisa mendaftarkan. Kami percaya pemain-pemain baru yang didatangkan akan membawa dampak positif untuk tim ini," tegas Liluk.

Video Populer

Foto Populer