Sukses


Alasan PSIM Belum Menggelar Persiapan Musim 2019

Bola.com, Yogyakarta - Pelaksanaan kompetisi Liga Indonesia musim 2019, kemungkinan akan diputuskan dalam kongres tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/1/2019). Meski beberapa klub giat mempersiapkan diri menyambut musim baru, tak sedikit yang masih belum melakukan aktivitas apa pun. Satu di antaranya, PSIM Yogyakarta.

PSIM belum menentukan kapan mulai persiapan. Kontestan Liga 2 ini memilih tetap tenang karena masih menunggu keluarnya regulasi kompetisi yang benar-benar pasti. Aktivitas terakhir PSIM adalah terhenti di ajang Piala Indonesia dari PS Tira pada 11 Desember 2018.

"PSIM masih menunggu saja, karena sampai sekarang memang belum ada kejelasan dari operator liga, PT Liga Indonesia Baru, mengenai penyelenggaraan kompetisi baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 di musim kompetisi 2019," beber Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru, Minggu (13/1/2019).

Menurut Agung, banyak tim yang masih menantikan hasil Kongres PSSI di Bali. Sebab, dari kongres tahunan nanti, kemungkinan akan terjawab soal pelaksanaan Liga mulai Liga 1, 2 dan 3 musim 2019. Termasuk juga hal berkaitan regulasi, format kompetisi, pembagian grup, serta jadwal kompetisi.

"Kami berharap ketepatan waktu kompetisi kapan akan digelar menjelang Pilpres dan Pileg sehingga kami juga butuh kepastian untuk tim melangkah," imbuhnya.

Agung berharap penetapan jadwal kompetisi Liga 2 musim 2019 diperhatikan betul oleh PT Liga Indonesia Baru agar nantinya tak merugikan tim peserta.

Sebagai gambaran, pihaknya menjelaskan ada beberapa agenda di awal tahun 2019 di antaranya Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019, kemudian berlanjut ke bulan puasa, di awal Mei hingga awal Juni yang berimbas diliburkannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

"Saya juga tidak tahu idealnya kapan. Jika kompetisi dimulai Februari nanti, kemungkinan untuk tim Liga 1 ya. Kalau pun biasanya Liga 2 dimulai bulan Maret, katakanlah baru main dua kali lalu langsung jeda sekira dua bulan, ini kan beban berat untuk finansial tim seperti PSIM," tutur Agung.

Video Populer

Foto Populer