Sukses


Piala Presiden: Milomir Seslija Sebut Pemain Arema Berjuang hingga Darah Terakhir

Bola.com, Malang - Arema berhasil memetik kemenangan secara dramatis di laga pertama Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin malam (4/3/2019). Sempat tertinggal dua gol dari Barito Putera pada babak kedua, Arema berhasil menutup laga dengan skor 3-2.

Ahmad Nur Hardianto dan Dedik Setiawan (dua gol) yang jadi pahlawan kemenangan tim berjulukan Singo Edan tersebut.

Namun, pelatih Arema, Milomir Seslija, menganggap semua pemain jadi pahlawan karena mereka sudah berjuang hingga tetes darah terakhir untuk memberikan kemenangan. 

Terbukti dari gol terakhir Arema yang dicetak Dedik Setiawan di masa perpanjangan waktu babak kedua. Kemudian, Hamka Hamzah sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena bibirnya sobek terkena sikut pemain belakang Barito Putera. 

"Saya hanya bisa katakan "wow", begitu pertandingan selesai dengan kemenangan. Pemain sudah luar biasa. Mereka ingin membuktikan bully dari Aremania saat tim tertinggal, jadi cambuk pemain untuk bangkit sehingga mereka berjuang hingga darah terakhir," ungkap pelatih asal Bosnia itu.

Selain semangat tinggi dan militansi pemain, Milo mengakui pergantian pemain yang dilakukan di babak kedua membuahkan hasil. Seperti memasukkan Ricky Kayame, Nur Hardianto, M. Rafli, dan pemain lain.

 

2 dari 2 halaman

Daya Gedor

Mereka berhasil menambah daya gedor Arema. Bahkan di pengujung pertandingan, Hamka Hamzah dan Arthur Cunha naik sebagai striker.

"Pergantian pemain kami malam ini semua sukses sehingga tiga gol berhasil dicetak untuk membalikkan keadaan. Ini malam yang fantastis," imbuh mantan pelatih Madura United ini.

Milo juga berterima kasih kepada Aremania yang tetap memberikan dukungan, meski saat tertinggal, pemain Arema justru dapat banyak cacian. Namun, hal itu berhasil membuat pemainnya terlecut. Pemain terpacu untuk terus menyerang. 

"Kami memang melakukan kesalahan terhadap dua gol Barito Putera. Tapi, pemain bertanggung jawab dan berhasil. Saya terima kasih kepada Aremania yang tetap memberikan dukungan," ujarnya.

Hanya, tribune Stadion Kanjuruhan pada pertandingan ini tergolong sepi. Hanya sekitar 6.000 penonton yang datang karena Aremania masih kecewa pasca kegagalan Arema lolos dari 16 besar Piala Indonesia melawan Persib (22/2/2019). Namun, kemenangan atas Barito Putera bak jadi obat yang diberikan skuat Singo Edan.

Video Populer

Foto Populer